SURABAYA, arekMEMO.Com – Nilai ekspor dan impor Jawa Timur pada bulan Juni 2022 mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Ini menunjukkan perdagangan luar negeri Jawa Timur mulai menggeliat pasca pandemi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengungkapkan nilai ekspor Provinsi Jawa Timur Juni 2022 mencapai USD 2,02 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 9,47 persen dibandingkan Mei 2022. Tetapi nilai tersebut dibandingkan Juni 2021 turun sebesar 1,61 persen.
Ekspor nonmigas Juni 2022 mencapai USD 1,90 miliar atau naik sebesar 11,12 persen dibandingkan Mei 2022. “Nilai tersebut dibandingkan Juni 2021 meningkat sebesar 0,94 persen,” ujar Dadang Hardiwan dalam Berita Resmi Statistik Jawa Timur, Jumat (15/07/2022)
Sedangkan ekspor migas Juni 2022 mencapai USD 122,35 juta atau turun sebesar 11,07 persen dibandingkan Mei 2022. Nilai tersebut turun sebesar 29,35 persen jika dibandingkan Juni 2021.
Sementara nilai impor Provinsi Jawa Timur Juni 2022 mencapai USD 3,19 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 23,04 persen dibandingkan Mei 2022. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2021 meningkat sebesar 40,26 persen.
Namun impor nonmigas Juni 2022 mencapai USD 2,24 miliar atau naik sebesar 15,24 persen dibandingkan Mei 2022. Nilai tersebut dibandingkan Juni 2021 meningkat sebesar 18,40 persen.
Impor migas Juni 2022 mencapai USD 0,95 miliar atau naik sebesar 46,57 persen dibandingkan Mei 2022. “Nilai tersebut naik sebesar 149,52 persen jika dibandingkan Juni 2021,” pungkas Dadang. (kar)