SIDIOARJO, arekMEMO.com –  Jalan Raya Porong Sidoarjo, terendam banjir yang diperkirakan setinggi satu meter, menyusul tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah itu pada Minggu (17/01/2021) malam.

Salah seorang warga Sidoarjo, M Arif, Senin, menuturkan banjir tersebut mulai terlihat Minggu (17/1/2021) malam hingga Senin (18/1/2021) pagi.  “Ketinggian air sekitar satu meter. Selain curah hujan, banjir juga disebabkan luapan Sungai Ketapang di sisi utara tanggul penahan lumpur Lapindo,” ucapnya.

Ia mengatakan, akibat banjir yang menggenangi jalan raya sepanjang kurang lebih 500 meter itu, akses jalan baik yang menuju Surabaya-Pasuruan atau sebaliknya tidak bisa dilalui kendaraan.

“Kalau ada kendaraan yang nekat melintas akan mogok, karena mesin kemasukan air. Namun, ada juga pengendara, khusus roda dua yang nekat naik ke atas tanggul untuk menghindari banjir,” katanya.

Dikutip dari Antara, Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto mengatakan, banjir ini membuat petugas menutup jalan nasional itu dari dua arah. “Dari arah utara, kami menutup jalan Bundaran Ketapang. Sedangkan dari selatan di pertigaan Pusdik. Arus kendaraan kami alihkan ke Jalan Arteri Baru Porong,” tuturnya.

Banjir yang terjadi di Jalan Raya Porong ini sudah menjadi langganan setiap kali musim hujan. Untuk mengantisipasi, petugas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) telah menyiagakan pompa untuk mengalirkan air dari Jalan Raya Porong menuju kolam penampungan lumpur Lapindo. 

Banjir yang terjadi di wilayah itu juga didukung adanya penurunan tanah akibat semburan lumpur Lapindo. Beberapa kali dilakukan perbaikan dan peninggian jalan, namun hasilnya masih terjadi banjir setiap tahun. Dua saluran air yang ada di sisi kanan dan kiri jalan belum mampu mengalirkan air banjir itu. (ant/mus/kar/bon)