Kegilaan dan ketakutan akan virus corona, Covid-19 membuat kita lupa akan kehendak Allah SWT.
Yang datang jauh-jauh untuk menyambung atau mengunjungi famili harus masuk ruang karantina yg sudah disiapkan.
Semua orang saling juriga, semua orang berhak untuk menjadikan orang yg datang dari luar daerah dipastikan ODP. Bahkan, tak jarang kita membabi buta dengan informasi yg ada, seperti berjemur, jaga jarak, harus sering tertawa, banyak olah raga, mengurung diri dan lain-lain.
Kembali pada teori bahwa penyakit bisa masuk karena sistem Imun tubuh kita melemah. Jadi, harus bahagia, sering tertawa…. tidak mimikirkan masalah dan lain sebagainya.
Akhirnya kita berpikir sejenak… “kenapa kita gak menjadi seperti orang gila aja.”
- Tidak stres… tidak memikirkan beban hidup.
- Tidak takut panas, bahkan terik matahari pun tdk dihiraukan.
- Bahagia setiap saat indentik dengan tertawa.
- Mungkin inilah yang menjadikan sistem imun tubuh orang gila sangat tinggi, sakit bisa sembuh sendiri?
Apa yg membuat jiwa mereka kuat?
- Dimusuhi tidak membalas memusuhi.
- Disakiti tidak membalas dengan menyakiti.
- Dimarahai bahkan dipukul dia membalas dengan tertawa.
Ternyata hati yg gembira adalah obatnya…. Orang gila dengan sifatnya bisa terhindar dari segala bentuk penyakit.
Apalagi kita orang yang beriman pada Allah. Untuk sehat kita tdk perlu menjadi orang gila, tapi kita perlu mencontoh sifat gilanya orang gila. (mbah agus/***)