GRESIK, arekMEMO.Com – Korban tewas akibat tabrakan maut Isuzu Panther DK 1157 FCL dengan bus Rajawali Indah S 7707 UA yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban, di Jalan Raya Duduksampeyan, Kamis 10 April 2025 dipastikan tujuh orang.
Seluruh korban tewas penumpang mobil Panther, yang berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Mobil tersebut diketahui mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat umrah.
Saat kejadian, mobil Panther membawa tujuh penumpang, termasuk pengemudi. Sementara bus Rajawali Indah hanya mengangkut sekitar 15 penumpang.
Berikut daftar korban meninggal dunia
Muhammad Aqib (27), calon jemaah umrah, Besar (65), Lislikah (53), Wiwik Sunarti (43), Akhmad Basuki (49), sopir mobil Panther, M Al Fatih (3), balita, Hafiz Gandawiharja (17).
Sampai siang ini, jenazah seluruh korban masih berada di ruang jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik. Sementara keluarga korban dari Tuban sudah berdatangan ke rumah sakit untuk proses pemulangan jenazah.
Sedangkan korban luka dari pihak bus, sebanyak dua orang , semuanya mengalami luka-luka. Yaitu Khoirul Anam (22), kenek bus asal Bojonegoro dan Suwarno (46), sopir bus asal Tuban, keduanya sama-sama mengalami patah tulang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, menjelaskan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan kelayakan jalur.
“Kami juga akan lakukan pemeriksaan terhadap pengemudi bus, jika kondisinya memungkinkan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut ini bermula saat mobil Panther melaju dari Lamongan menuju Gresik. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami selip pada ban bagian kiri.
“Mobil oleng ke kanan hingga melewati marka jalan. Dari arah berlawanan datang bus Rajawali Indah. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari. Terjadilah tabrakan adu banteng,” terang Ipda Andri.
Empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara tiga korban lainnya yang sempat kritis, akhirnya meninggal dunia saat mendapatkan perawatan medis. (oso)