SURABAYA,arekMEMO.Com – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinai Jawa Timur pada Februari 2023 tingkat inflasi year on year (yoy) gabungan delapan kota Februari 2023 sebesar 6,47 persen. Tingkat inflasi month to month (mtm) gabungan 8 kota Februari 2023 sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,78.
Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan mengatakan inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Kelompok pengeluaran itu yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,68 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,70 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,74 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,40 persen.
Lainnya yaitu kelompok kesehatan sebesar 4,61 persen; kelompok transportasi sebesar 14,73 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,14 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,98 persen. Disusul kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 9,67 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,77 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen.
Pada level kota, kata Dadang, inflasi yoy Februari 2023 tertinggi terjadi di Jember sebesar 7,21 persen dengan IHK sebesar 116,05 dan terendah terjadi di Probolinggo sebesar 5,36 persen dengan IHK sebesar 112,39.
Tingkat inflasi yoy Februari 2023 komponen energi sebesar 16,78 persen, dan secara mtm tidak mengalami perubahan.
“Tingkat inflasi yoy Februari 2023 komponen bahan makanan sebesar 7,32 persen, dengan tingkat inflasi mtm sebesar 0,34 persen,” pungkasmya. (kar)