LAMONGAN, arekMEMO.Com – Pasca sepi tangkapan Rajungan, nelayan di wilayah Pantura Kabupaten Lamongan mengaku untung dari hasil tangkapan ikan kembung yang melimpah. Hal itu dirasakan di tengah tangkapan rajungan yang mulai menurun.
“Alhamdulillah, hari ini dapat dua setengah kuintal ikan kembung, ” ungkap Umar Ucok, seorang nelayan dari Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Rabu (04/05/2023).
“Sudah satu minggu ini dapat tangkapan (ikan kembung) banyak. Kalau harganya dua puluh ribu per kilo. Jadi masih terbantu, meskipun saat ini nangkap rajungan mulai sulit,” terusnya.
Di tempat yang sama, ketua Rukun Nelayan (RN) Paciran, Muchlisin Amar, menjelaskan jika alat tangkap ikan yang digunakan mempengaruhi hasil tangkapannya. Sementara di Paciran rata-rata sudah menggunakan berbagai jenis alat tangkap ikan.
“Kami sangat bersyukur. Karena nelayan di Paciran ini terbilang kategori nelayan di bawah 5 GT, tapi mempunyai jenis alat tangkap yang berbeda. Sehingga bervariasi sesuai dengan musim ikan. Seperti saat ini tangkapan rajungan sepi, tapi mereka masih bisa menggunakan alat tangkap jaring untuk mendapat tangkapan lainnya. Bahkan tiap perahu rata-rata dapat dua kuintal ikan kembung per harinya, ” jelasnya.
Lebih lanjut, Muchlisin berharap agar seluruh nelayan bisa menggunakan cara yang sama, sebagai upaya mendorong perekonomian. “Semoga diverifikasi alat tangkap (jaring) ini bisa terus dipertahankan dan terus berinovasi agar nelayan bisa terus mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menyekolahkan anak-anaknya,” harapnya.(harsak)