MADIUN, arekMEMO.com – Cabe merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat dibutuhkan untuk memasak sehari-hari. Saat ini harga cabe juga melambung tinggi, membuat ibu-ibu kebingungan.
Namun dakta tersebut justru tidak terlalu berdampak terhadap istri-istri Prajurit TNI di Madiun. Karena mereka yang tergabung dalam Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya, dapat memanen cabe hasil jerih payahnya sendiri selama ini.
“Alhamdulillah kita dapat menuai hasilnya,” kata Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho, ditemui selesai memanen cabe di Asrama Boschbou, Selasa (23/3/2021).
Tanaman cabe tumbuh begitu subur di sudut Asrama Boschbou, yang merupakan bangunan peninggalan Belanda dan sekarang digunakan menjadi tempat tinggal Prajurit TNI dan PNS Korem 081/DSJ.
Ketua Persit menceritakan hal yang melatarbelakangi dari inisiatifnya menanam cabe tersebut. “Awalnya cuma ingin mencarikan kesibukan Ibu-Ibu Persit di tengah pandemi Covid-19, agar mereka tidak jenuh dan tetap produktif,” ujarnya.
“Terus kami melihat ada lahan kosong di sini, sehingga kami berfikir kenapa tidak dimanfaatkan untuk sesuatu yang bermanfaat,” imbuhnya.
Setelah disampaikan kepada Danrem Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M.Si., rencana itu disambut baik dan mendapatkan respon yang positif. “Alhamdulillah Bapak juga sangat mendukung,” jelasnya.
Ditanya terkait pengerjaan dan perawatannya, Ketua Persit mengakui jika selama ini mereka ibu-ibu Persit juga dibantu oleh beberapa anggota Korem, khususnya dalam pengerjaan yang membutuhkan tenaga lebih.
Dengan kesuksesan budidaya cabe tersebut, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho berharap dapat membantu anggotanya, khususnya dalam meringankan kebutuhan hidup mereka sehari-sehari, terlebih di tengah melonjaknya harga cabe saat ini.
Selain memanen cabe, mereka juga memanen hasil kebun lainnya berupa sayur-mayur yang letaknya tidak terlalu jauh. (ril/bon)