GRESIK, arekMEMO.Com – Setelah beberapa waktu lalu dilanda gempa bumi, Pemkab Gresik secara khusus menggelar acara Bawean Bersholawat menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, di Alun-alun Sangkapura, Sabtu (27/7/2024) malam.
Acara yang diikuti ribuan orang tersebut, tampak semakin khidmat, dengan lantunan sholawat di pulau yang akhir Maret 2024 lalu diguncang gempa berkekuatan 6.5 magnitudo.
Selain berdoa untuk keselamatan warga Pulau Bawean, kegiatan ritual ini juga untuk memeriahkan HUT Pemkab Gresik yang ke-50 dan Hari Jadi Kabupaten Gresik yang ke 537.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Gresik dan juga doa bersama untuk keselamatan warga Bawean.
“Melalui dzikir dan doa bersama, kita memohon kepada Allah SWT agar masyarakat di Pulau Bawean ini selalu diberikan berkat dan rahmat. Mudah-mudahan Gresik makin berkah, dijauhkan dari bencana dan semakin kondusif,” jelasnya Gus Yani, sapaan akrab bupati.
Gus Yani berharap, melalui momentum dzikir dan doa bersama adalah untuk mengingat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam menjalankan syariat dan syiar Islam secara kaffah.
”Hari ini merupakan kesempatan baik untuk kita semua, untuk bermunajah kepada Allah. Mudah mudahan kita selalu di berikan kesehatan, kesembuhan, rizki yang berlimpah dan terhindar dari segala bencana,” pesan Gus Yani.
Habib Syech mengaku senang sekaligus bangga alias ajib, atas terselenggaranya acara ini. Dia mengapresiasi keramahan masyarakat Pulau Bawean.
“Bawean sangat istimewa, masih asli dan asri alamnya. Saya baru kali ini, bisa ke Bawean, karena memang baru kali ini ada ajakan dari bupati ke Bawean,” ucapnya. (oso)