JAKARTA,arekMEMO.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah (Pemda) dan para senator asal NTT, untuk memastikan kenyamanan para pengungsi gunung api Ili Lewotolok yang erupsi. Saat ini status aktivitas Gunung Ili Lewotolok berada di level III atau Siaga.
“Seperti arahan Presiden Joko Widodo, keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi,” ujar LaNyalla di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Gunung Api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pertama pada 29 November lalu. Setelah itu, Gunung Lewotolok mengalami erupsi secara fluktuatif hingga hari ini.
Per 2 Desember kemarin, dilaporkan ada 7.968 orang yang mengungsi di 7 titik pengungsian. Pemda diminta memberikan pelayanan terbaiknya.
“Mulai dari tempat mereka tidur, makanan, hingga keperluan medis. Susu untuk bayi dan anak-anak juga harus disiapkan,” tutur LaNyalla.
Senator asal dapil Jawa Timur ini juga meminta Pemkab Lembata dan Pemprov NTT memperhatikan keselamatan pengungsi dari virus Corona mengingat sangat rentan saat di kerumunan. LaNyalla mengingatkan pentingnya protokol kesehatan meski berada di pengungsian.
LaNyalla meminta anggota DPD asal Dapil NTT turun ke lapangan untuk memastikan keperluan mengungsi terpenuhi. Untuk diketahui, ada empat senator dapil NTT yaitu Hilda Manafe, dr. Asyera Respati A. Wundalero, Angelius Wake Kako, dan Abraham Liyanto.
“DPD harus hadir di tengah-tengah masyarakat, apalagi ketika masyarakat sedang memerlukan. Saya yakin para senator akan sigap memberi bantuan kepada konstituennya masing-masing,” ucap LaNyalla.
“Pemerintah melalui BNPB dapat memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada pemuda dan aktivis organisasi serta relawan kebencanaan di daerah,” tutup LaNyalla. (ril/bon)