Aneka miniatur tumpeng memeriahkan Sedekah Bumi Desa Semampir, Sabtu (14/9/2024) (Foto: Istimewa)

GRESIK, arekMEMO.Com – Warga Dusun – Desa Semampir Kecamatan Cerme membuat miniatur agar bisa dikenang anak cucu kelak.

Kreativitas yang ditampilkan, antara lain  miniatur Ibu Kota Nusantara (IKN), Burung Cendrawasih, Tugu Pahlawan dan tumpeng raksasa.

Miniatur  yang berbahan utama hasil.panen pertanian, lalu diarak warga yang mengenakan busana warna warni sehingga membuat suasana semakin meriah saat ke balai desa guna meramaikan sedekah bumi, Sabtu (14/9/2024).

Kepala Desa Semampir, Achmad Syahid, mengatakan kegiatan ini bentuk syukur masyarakat Desa Semampir terhadap hasil bumi yang melimpah. Mulai dari tambak dan pertanian, serta usaha juga lancar.

“Tumpeng utamanya dikelilingi hasil panen pertanian. Ada buah apel, semangka, kacang, ketela, tomat, ikan bandeng, nanas, belimbing, jeruk, pisang, dan jajan pasar. Semuanya dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah yang telah memberikan rezeki yang melimpah kepada masyarakat Dusun Semampir,” kata Achmad Syahid, didampingi Muspika Cerme.

Kepala Dusun Semampir Nur Kholis menambahkan, sedekah bumi dimeriahkan berbagai acara seperti sholawat nabi, selamatan dan pergelaran wayang kulit dengan diiringi karawitan serta campursari.

“Atas nama Pemerintah Desa dan Dusun Semampir, saya menyampaikan terimakasih kepada semua tokoh dan pemuda Dusun Semampir yang berpartisipasi di sedekah bumi,” kata Nur Kholis.

Camat Cerme, Umar Hasyim, meminta masyarakat untuk tetap guyub dan rukun sehingga dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Camat Umar Hasyim juga meminta, masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan di musim kemarau, agar tidak menimbulkan kebakaran.

Sedangkan jika kesulitan air bersih, warga  bisa  melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar sesegera mungkin mendapat kucuran  air bersih.

Khusus untuk generasi muda, camat secara khusus meminta untuk menghindari narkoba dan judi online. Sebab keduanya  bisa merugikan nasib mereka sendiri.

“Kalau sudah narkoba dan berjudi, nanti rumah dan semua aset terjual. Yang rugi keluarga, diri sendiri dan masa depan anak-anak. Semoga masyarakat Desa Semampir semakin kompak,” kata Umar Hasyim. (oso)