GRESIK, arekMEMO.Com – Satreskrim Polres Gresik menangkap ARB (18), pemuda asal Desa Suci, Kecamatan Manyar, dengan tuduhan mengedit puluhan foto teman-teman perempuannya sehingga tampak bugil untuk kepuasan seksualnya.
Di hadapan penyidik, ARB mengakui semua perbuatan yang sudah dilakukannya sejak Agustus 2023. Awalnya tahu foto-foto seperti itu dari twitter. Kemudian ia mencari tahu bagaimana cara untuk mengedit foto vulgar di telegram. Aksi nakalnya pun menjadi-jadi.
ARB pun berselancar di media sosial (medsos) instagram untuk mencari foto teman-teman perempuannya di sekolah. Jumlahnya cukup banyak, bahkan tersangka tidak ingat.
“(Lebih dari 20) mungkin. Hanya teman-teman yang saya kenal,” ujarnya.
Foto-foto itu lalu diedit di boot telegram, menjadi foto vulgar dan bugil. Tidak butuh waktu lama untuk mengedit foto korban seperti telanjang bulat tanpa busana, karena ARB menggunakan bantuan artificial intelligence (AI).
“Cuma (modal, red) foto saja, nanti diupload lalu aplikasinya mengedit sendiri telanjang gitu. Tinggal menunggu hasilnya. Paling cepat 10 detik sudah jadi fotonya, paling lama satu hari,” tandasnya.
Pemuda yang baru lulus SMA itu mengaku, melakukan ulah nakal hanya untuk kepuasan seksualnya saja. Puluhan perempuan ternyata menjadi fantasinya. “Untuk kepuasan seksual, fantasi,” tutup ARB.
Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Haditya Prabu menjelaskan, awalnya yang melapor satu orang kemudian berkembang hingga puluhan orang.
“Tersangka mengedit foto korban seolah seperti tanpa busana. Kemudian mengunggahnya di media sosial. Dari keterangan tersangka, ini untuk fantasi seksualnya,” tegas Ipda Komang dalam pekan ini.
ARB terancam pidana 6 tahun penjara. Ia dijerat Pasal 45 Ayat (1) Juncto Pasal 27 Ayat (1) UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (oso)