LAMONGAN, arekMEMO.Com – Ulah remaja berusia 17 tahun asal Kecamatan Tikung Lamongan ini membuat panik keluarganya. Dia terpaksa harus diantar ke Damkar Lamongan akibat mengalami insiden borgol yang melilit tangan kanannya tidak bisa dilepas.
Remaja dengan inisial TA (17) warga Kecamatan Tikung yang harus datang ke Mako Satpol PP dan Damkar Lamongan di Jalan Mastrip Lamongan pada Kamis malam 10 April 2025. Ia meminta bantuan ke petugas Damkar Lamongan karena borgol yang terpasang di tangan kanannya tidak dapat dilepas secara manual. “Benar, pada Kamis malam 10 April 2025 ada remaja yang datang ke Mako Satpol PP dan Damkar Lamongan untuk meminta tolong melepas borgol,” kata Kabid Damkar Lamongan Siswanto kepada wartawan, Jumat 11 April 2025.
Kejadian dimulai saat korban bermain-main dengan borgol bersama teman-temannya. Saat bermain-main dengan borgol tersebut, borgol sebelah kiri berhasil dilepaskan namun borgol yang sebelah kanan ternyata tidak bisa dilepaskan. Proses pelepasan dilakukan dengan hati-hati menggunakan gerinda, untuk memastikan tidak terjadi luka pada tangan korban. “Evakuasi berjalan aman dan lancar. Kami langsung bergerak begitu korban datang ke Mako,” ujarnya.
Evakuasi, kata Siswanto, berlangsung cepat dan berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 15 menit. “Proses pelepasan dilakukan dengan hati-hati menggunakan gerinda, untuk memastikan tidak terjadi luka pada tangan korban,” imbuhnya.
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Damkar Lamongan juga pernah melepaskan borgol yang membelenggu sebelah tangan seorang ibu muda Lamongan. Ketika itu, sang ibu muda juga datang ke Mako Damkar untuk meminta tolong melepaskan borgol yang melilit tangannya. “Ketika itu datang seorang ibu ke Mako untuk evakuasi borgol yang tidak bisa dilepas di tangan sebelah kiri,” jelasnya.
Siswanto menuturkan, pada kejadian yang menimpa ibu muda itu, petugas Damkar melakukan evakuasi borgol yang tidak bisa dilepas menggunakan gunting besi. Kejadian ini menjadi pengingat, Satpol PP dan Damkar Lamongan tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga siap siaga menangani berbagai situasi darurat yang dialami masyarakat.(Iyan)