SURABAYA, arekMEMO.com – Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana takziah ke rumah duka almarhum Fadly Satrianto di Jalan Tanjung Pinang, Perak, Surabaya, Jumat (15/1/2021). Tiba di rumah duka, Whisnu langsung menemui ayahanda korban, Sumarzen Marzuki, menyampaikan berbela sungkawa secara langsung.
Setelah sekitar lima menit, Whisnu bersama keluarga besar almarhum menuju Masjid Al Ikhlas yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Whisnu bersama keluarga besar dan tetangga langsung mensolatkan almarhum sebelum dibawa ke pemakaman.
Whisnu mengatakan, proses pemakaman almarhum telah dibantu semaksimal mungkin oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga tidak merepotkan keluarga. Plt Wali Kota Surabaya itu memastikan akan membantu apapun yang dibutuhkan keluarga korban.
Bahkan, ia menyebut almarhum merupakan kebanggaan warga Surabaya yang telah sukses menjadi kopilot maskapai penerbangan. “Sudah saya siapkan di Kompleks Pemakaman Keputih. Apa yang bisa kita bantu pasti kita lakukan, karena almarhum ini merupakan salah satu warga yang menjadi kebanggaan Surabaya,” ungkap dia.
“Kemarin saya dan Bu Risma sudah membuka bagi anak-anak yang ingin sekolah penerbangan, kita biayai,” urainya. “Semoga arek-arek Suroboyo semakin terpacu lagi,” lanjut dia.
Sementara itu Sumarzen Marzuki, mengatakan, meski anaknya menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, namun dari lubuk hati yang paling dalam, almarhum adalah kebanggaan keluarga. Ia telah gugur dalam tugas.
Ia mengaku banyak ucapan bela sungkawa yang datang dari berbagai pihak. Itu berarti Fadly adalah pria yang baik.
Selain itu, Sumarzen berharap anaknya mati syahid. “Tolong maafkan anak saya kalau ada salah dan khilaf. Mari kita doakan agar ananda Fadly diterima di sisi-Nya,” pungkasnya. (ril/bon)