SURABAYA, arekMEMO.Com – Nonton Artsubs 2024 di Pos Bloc Surabaya tiga hari yang lalu saya dijapri jurnalis senior, Pak Amang Mawardi, ditawari mau tidak melihat pameran seni rupa Artsubs 2024 di Pos Bloc yang dulu dikenal sebagai Kantor Pos Besar Kebon Rojo. Tentu saja setuju, mengingat ini pameran besar dengan seniman-seniman pilihan se Indonesia.
Lantas saya menerima undangan digital dari Mbak Hesti Palestina, humas panitia acara ini yang boleh jadi atas saran Pak Amang Mawardi (Terima kasih, Mbak Hesti ). Maka Kamis siang 14 November lalu, kami bertiga saya, Pak Amang Mawardi dan Pak Toto Sonata penyair yang jurnalis meluncur ke lokasi pameran yang tempatnya eksotis dan unik itu. Sebuah bangunan berarsitektur kolonial. Lebih dari 150 perupa, tampil pada acara ini di antaranya terdapat Jay Subiakto, Anusapati, Benny Wicaksono, Entang Wiharso, Hanafi, Nunung WS, Nuzurlis Koto, Lini Nathalini Widhiasi, Nyoman Nuarta, Nyoman Erawan, Ugo Untoro, Wahyu Nugroho.
Yang menarik lagi saya membaca di leaflet pameran ada nama fotografer Oscar Matuloh dan Yori Antar. Buat saya, rasanya tidak ada materi di event ini yang luput dari pujian mulai ruang 1 hingga ruang 5 pada ruang pamer yang luasnya kurang lebih 13.590 meter persegi semua yang dipamerkan, baik seni lukis , seni instalasi, seni foto semuanya menimbulkan decak kagum.
Tema yang diusung Yaitu: Way of Dreaming (aneka jalan mimpi ) cocok sekali dengan tema yang disajikan. Di antaranya adalah sebentuk refleksi dan imajinasi sosial. Inilah sumbangsih pameran penting bagi kehidupan kontemporer. Pameran yang dibuka pada 26 Oktober lalu akan diakhiri 24 November 2024.
Yang mengesankan meski hari kerja yang menonton event ini cukup banyak, di antaranya beberapa rombongan mahasiswi Universitas Ciputra dan mahasiswi Universitas Petra jurusan Disain Media (Mushadi)