Aset Brandgang di Basra Kembali ke Pemkot

Date:

SURABAYA, arekMEMO.com – Berkat bantuan Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, aset brandgang berupa saluran di Jalan Basuki Rahmat No. 23 – 35 Surabaya, akhirnya resmi kembali ke tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebelumnya, aset seluas sekitar 400 meter persegi dan panjang 200 meter ini, dimanfaatkan oleh pihak ketiga sejak tahun 1998.

Penyerahan aset tersebut dilakukan langsung oleh Kajari Surabaya, Anton Delianto kepada Plt (Pelaksana Tugas) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Kantor Kejari Surabaya, Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No. 1 Surabaya, Senin (11/1/2021).

Dalam acara penyerahan, hadir perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional 2 (BPN) Surabaya, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Kepala Dinas PU dan Bina Marga Surabaya, serta PT. Istana Mobil Surabaya Indah atau pengelola sebelumnya.

Whisnu Sakti Buana mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dibantu Kejari Surabaya, brandgang berupa saluran yang berada di Jalan Basuki Rahmat akhirnya kembali ke Pemkot Surabaya. Sejak tahun 1998, aset tersebut dimanfaatkan oleh PT Istana Mobil Surabaya Indah.

“Dari hasil penyelidikan yang dibantu oleh Kejari Surabaya, Alhamdulillah pihak yang memiliki SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) selama ini menyerahkan dengan sukarela kepada pemerintah kota,” kata Whisnu.

Meski demikian, Whisnu menyatakan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait kepemilikan aset pemkot di kawasan tersebut. Saat ini pemkot dibantu Kejari Surabaya terus berupaya untuk menyelamatkan aset itu. “Yang satu lagi di belakang Mc Donald’s, masih dikuasai perusahaan, saat ini masih proses upaya pengembalian dari Kejari. Kita upayakan agar kembali lagi ke Pemkot Surabaya,” ungkap dia.

Whisnu menegaskan, bakal terus berupaya menyelamatkan aset-aset milik Pemkot Surabaya yang saat ini masih dikuasai pihak lain. Terutama, aset seperti fasilitas umum (fasum) maupun saluran yang berfungsi sebagai sistem drainase.

Di tempat yang sama, Anton Delianto menyampaikan, aset brandgang berupa saluran air di Jalan Basuki Rahmat dengan luas sekitar 400 meter persegi, lebar 4,2 meter dan kedalaman 1,3 meter tersebut, hari ini diserahkan kembali ke Pemkot Surabaya. Sejak tahun 1998 aset ini dimanfaatkan oleh pihak ketiga atau PT. Istana Mobil Surabaya Indah.

Kajari menyatakan, akan terus berupaya menyelamatkan aset-aset milik Pemkot Surabaya yang saat ini masih dikuasai pihak ketiga. Salah satu di antaranya yang masih proses adalah aset berupa brandgang di kawasan Taman Apsari Surabaya. “Di Taman Apsari masih proses pengembalian, berupa brandgang saluran dan masih dikuasai perusahaan lain,” pungkasnya. (ril/bon)

Terkini

Berita Terkait
Related

Warga Sampang Curi Motor di Gresik Tertangkap di Bali

GRESIK, arekMEMO.Com - Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik...

Polantas Menyapa Cara Jitu Satlantas Gresik Sosialisasi Mekanisme Penerbitan SIM

GRESIK, arekMEMO.Com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik,...

YLBH Fajar Trilaksana Edukasi Hukum Etika Bermedsos ke Warga Pesisir Gresik

GRESIK, arekMEMO.Com – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Fajar...

Polisi Tangkap Marbot Masjid di Gresik Pelaku Asusila Terhadap Anak Kecill

GRESIK, arekMEMO.Com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik...