SURABAYA, arekMEMO.Com – Nilai Tukar Petani di Jawa Timur pada bulan April 2024 tercatat sebesar 107,58 atau turun sebesar 5,81 persen dibandingkan bulan Maret 2024.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Zulkipli, mengatakan penurunan ini dipicu penurunan subsektor tanaman pangan sebesar 11,02 persen, subsektor peternakan turun sebesar 0,36 persen dan subsektor perikanan turun sebesar 0,29 persen.
“Subsektor yang mengalami kenaikan adalah subsektor hortikultura yang naik sebesar 4,46 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,21 persenm,” kata Zulkipli, Senin (6/5/2024),
BPS Jatim juga mencatat, di tingkat petani harga gabah dengan kualitas Gabah Kering Panen (GKP) pada bulan April 2024 turun sebesar 19,05 persen dibanding Maret 2024. “Demikian juga dengan harga gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) juga mengalami penurunan sebesar 20,01 persen,” ujarnya.
Di tingkat penggilingan, lanjut dia, harga beras untuk semua kualitas pada bulan April 2024 mengalami penurunan dibanding Maret 2024.
Beras kualitas premium turun sebesar 6,98 persen, medium turun 10,48 persen, dan luar kualitas atau kualitas rendah turun sebesar 9,91 persen.
“Harga rata-rata produsen gabah di tingkat petani Provinsi Jawa Timur turun 19,20 persen. Sedangkan rata-rata harga beras di penggilingan Provinsi Jawa Timur turun 9,24 persen,” tuturnya. (kar)