Surabaya, ArekMemo – Wali Kota Risma menerima kunjungan dari Lemhanas di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Jumat (5/7/2019). Kunjungan itu dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIX tahun 2019.
Rombongan dari Lemhanas sebanyak 25 peserta, yaitu dari TNI 10 orang, Polri 5 orang, ASN 5 orang, dan 2 dari organisasi masyarakat serta 2 orang dari Malaysia dan Timur Leste. Kunjungan kali ini untuk melihat dan mempelajari kesuksesan Surabaya dalam membangun kotanya.
Akhirnya, Wali Kota Risma pun menjelaskan detail tentang perkembangan dan pembangunan Kota Surabaya. Salah satunya, dia menyampaikan bahwa dalam membangun Surabaya selalu mengembangkan dan mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya.
“Semua kita pikirkan sendiri, tidak menggunakan konsultan agar hemat. Mereka yang berada di pemkot ini diambil dari latar belakang pendidikan yang terkait, kemudian kita mengoptimalkan kemampuan itu menjadi tataran di titik pelaksanaan,” kata Wali Kota Risma.
Wali Kota Risma juga menjelaskan bahwa puluhan program yang dimiliki Pemkot Surabaya dalam hal ini pembangunan fisik maupun non fisik. Tujuannya akhir hanya untuk menciptakan keamanan dan menghapus kesenjangan sosial antar warga Kota Surabaya. “Program-program tersebut diciptakan agar masyarakat lebih sejahtera lagi, itu yang paling penting,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rombongan Irjen Sam Budigusdian menyampaikan, kunjungan kali ini merupakan kunjungan yang luar biasa dan tidak bisa didapat dari kota-kota lain. Apalagi, kota ini telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan, sehingga berbagai alasan itulah yang membuat Lemhannas berkunjung ke Surabaya.
“Kita mendapat inspirasi yang sangat luar biasa dari seorang Tri Rismaharini, perempuan Indonesia yang tidak hanya dalam tataran retorika, tapi kerja nyata yang sangat luar biasa, sehingga bisa mewujudkan Surabaya yang sekarang ini dan bisa menjadikan kota ini menjadi kota yang disegani di seluruh dunia,” kata Sam.
Ia juga menjelaskan bahwa setelah mendengarkan penjelasan dari Wali Kota Risma, ternyata masih banyak lagi program-program lain yang menginspirasi dan perlu dipelajari dari Surabaya. Termasuk belajar tentang pemerintahan yang terintegrasi. “Dalam bahasa kami, ini demi mewujudkan ketahanan nasional,” tegasnya. (ril/bin)