SURABAYA, arekMEMO.Com – Mengulang sukses acara sebelumnya di Surabaya Suite Hotel, launching buku antologi puisi “Kucinta Negeri, Kutulis Puisi” yang diadakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Jl Menur Pumpungan Surabaya, Selasa 20/9 2022 berlangsung sukses dan meriah. Buku Antologi Puisi tersebut karya 12 wartawan yang tergabung dalam komunitas Warumas (Wartawan usia Emas).
Dalam sambutan pembukaan, Dwiko Yudhi Widodo, SH, M.AP, mewakili Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S.Suwardi, M.Si yang berhalangan hadir, menyatakan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada para wartawan usia emas yang masih semangat berkarya di usia yang tak lagi muda. Semangat komunitas Warumas ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda. Selanjutnya Dwiko memberi kesempatan luas kepada komunitas Warumas untuk terus berkarya.
Silakan menggunakan kantor kami untuk rapat, acara bedah buku dan sebagainya. Kita akan memfasilitasi sepenuhnya,” kata Sekretaris Dinas Perpustakaan tersebut sambil menunjuk studio poscast yang juga bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut Ketua Warumas, Kris Mariyono, buku antologi puisi karya wartawan usia emas ini merupakan penerbitan yang kedua. Buku ini persembahan komunitas wartawan usia emas (usia 50 tahun ke atas) menyambut 77 tahun Indonesia Merdeka.
Para penulis yang terangkum dalam buku setebal 127 halaman tersebut antara lain : Amang Mawardi (Surabaya), Aming Aminoedhin (Mojokerto), Arieyoko (Bojonegoro), Achmad Pramudito (Sidoarjo), Nur Khasanah Yuliastini (Surabaya), Imung Mulyanto (Sidoarjo), H. Karyanto (Sidoarjo), Kris Mariyono (Sidoarjo), Rokim Dakas (Nganjuk), Sasetya Wilutama (Surabaya), Toto Sonata (Surabaya), dan Widodo Basuki (Sidoarjo).
Selain dibacakan sendiri oleh penciptanya, karya puisi tersebut juga dibacakan oleh para tamu undangan yang hadir, antara lain : Denting Kemuning, Henry Noorcahyo (Budayawan Panji), Sugeng Santoso (wartawan senior dari Malang), Tino Jooshe, Darmantoko (Wartawan Senior), Humas Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Grup musikalisasi puisi Ferdi Aftrar dari Sidoarjo juga ikut meramaikan suasana. (sas/kar)