SURABAYA, arekMEMO.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa lokasi. Diantaranya, lantai 6 Tunjungan Plaza (TP) dan halaman Masjid Cheng Ho, Jalan Gading Kecamatan Genteng, Selasa (30/3/2021). Berdasarkan data yang tercatat hingga Senin (29/3/2021), total keseluruhan warga yang telah divaksin sebanyak 394 ribu orang.
Awalnya, Eri Cahyadi mendatangi vaksin di Masjid Cheng Ho. Di lokasi tersebut, vaksin ditujukan kepada takmir masjid, penceramah, ustad, ustadzah serta anggota pengurus masjid lainnya.
Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi mengatakan, demi menjaga kenyaman dan keamanan beribadah menjelang bulan suci Ramadhan, pelaksanaan vaksin kepada tokoh agama penting dilakukan. Dia memastikan, dalam sehari ada sekitar seribu pengurus masjid yang divaksin.
“Sampai kemarin yang sudah divaksin total 394 ribu. Untuk hari ini khusus di Masjid Cheng Ho targetnya seribu orang. Jadi setelah divaksin nantinya masyarakat lebih nyaman dan aman beribadah sholat tarawih di masjid,” kata Eri Cahyadi.
Selain itu, ia meminta apabila masih terdapat takmir masjid lain yang belum menerima vaksin diimbau untuk segera mendaftarkan diri. Rencana pelaksanaan vaksin di Masjid Cheng Ho digelar selama dua hari, sehingga bagi pengurus yang belum divaksin dapat datang ke lokasi.
Tidak hanya umat muslim saja, Cak Eri mamastikan semua tokoh agama juga disuntik vaksin Covid-19 secara bertahap. “Ini sedang kita siapkan. Jadi semua tokoh agama akan divaksin,” urainya.
Setelah Masjid Cheng Ho, Cak Eri bergeser menuju vaksin masal di lantai 6 TP Surabaya. Di sana, Cak Eri mengungkapkan rasa bahagia lantaran para pengusaha maupun perorangan, bersedia digunakan pelaksanaan vaksin.
“Bahkan ada yang rela menyiapkan makanan maupun minuman. Terima kasih kepada seluruh stake holder maupun perorangan dan perusahaan yang gotong royong terus membantu pemerintah kota,” ungkapnya.
Sementara itu. Direktur Pakuwon Group sekaligus Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi menambahkan, pelaksanaan vaksin di TP ini buka sejak pukul 10.00 WIB. Tandi menegaskan, peruntukkan vaksinasi diberikan kepada pemilik tenan, pegawai, SPG, keamanan hingga petugas kebersihan.
“Semuanya divaksin. Sebab mereka-lah yang kontak langsung dengan masyarakat. Ini menjadi penting untuk kami supaya terbentuk anti body yang kebal. Rencananya pelaksanaan di sini kurang lebih selama tujuh hari,” pungkasnya. (ril/bon)