TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Sebanyak 40 peserta ikuti lomba di acara Festival Makanan Khas Daerah Kabupaten Tulungagung di halaman GOR Lembu peteng, Senin (3/12/2018).
Peserta terdiri dari perwakilan tiap-tiap kecamatan se Kabupaten Tulungagung dan anggota Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) cabang Tulungagung.
Festival Makanan Khas Daerah Kabupaten Tulungagung baru pertama kalinya digelar oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung.
Acara kali ini dikemas dengan berbagai kegiatan yang menjadi penilaian dari tim juri, diantaranya dimulai dari demo memasak, penyaji makanan dan lomba stand terbaik.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas dan Pejabat Struktural Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tulungagung, Camat se Kabupaten Tulungagung, Ketua dan anggota PHRI cabang Tulungagung, tim juri, dan lain lain.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Tulungagung Heru Mudjiono menyampaikan dengan diadakan kegiatan festival ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelaku usaha pariwisata bidang makanan dan minuman. Khususnya dalam penyediaan makanan khas daerah yang menarik sehingga mendapatkan daya tarik wisata kuliner pada umumnya.
“Kegiatan ini juga untuk memfasilitasi dalam mengembangkan dan mempromosikan makanan khas daerah Tulungagung supaya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di Kabupaten Tulungagung,” ucap Heru Mudjiono.
Heru Mudjiono melanjutkan dana untuk kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2018.
Sementara itu Kadisbudpar Heru Santoso dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu atas terselenggaranya Festival Makanan Khas Daerah Kabupaten Tulungagung.
“Acara Festival ini untuk memacu dan memotivasi kita semua untuk meningkatkan kuliner yang ada di Kabupaten Tulungagung sehingga dapat mendatangkan atau menarik wisatawan dari luar ke Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Heru Santoso berharap agar di tahun depan kalau acara festival makanan khas daerah akan digelar lagi hendaknya diadakan di objek wisata sehingga bisa mengenalkan kuliner sekaligus objek wisata.
Dari hasil penilaian tim juri mengumumkan untuk juara lomba makanan khas daerah peserta Kecamatan se Kabupaten Tulungagung juara pertama diraih oleh Kecamatan Ngunut, juara kedua Kecamatan Bandung disusul juara ketiga dari Kecamatan Sendang dan juara stand terbaik dari Kecamatan Campurdarat.
Sedangkan untuk peserta PHRI juara pertama diraih oleh Warung Bima, juara kedua Hotel Istana, juara ketiga kuliner AG One dan juara stand terbaik PHRI diraih oleh Barata.
Selanjutnya dilaksanakan penyerahan trophy dan piagam untuk para pemenang lomba. (par)