LAMONGAN, arekMEMO.Com – Fraksi PKB Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan, menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, dan Marsinah. Kegiatan berlangsung di aula Gedung DPRD Lamongan, Jalan Basuki Rahmat, Minggu 16 November 2025 siang.
Ketua DPRD Lamongan, yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Lamongan, Mukhammad Freddy Wahyudi, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur pada 10 November 2025 lalu.
“Kami sebagai bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa di seluruh Indonesia merasa bangga, terharu, sekaligus berbahagia. Gus Dur bukan hanya Presiden ke-4 RI dan pendiri PKB, tetapi sosok yang hidupnya didedikasikan untuk kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan perjuangan kebangsaan,”ujar Freddy.
Menurutnya, warisan perjuangan Gus Dur hari ini dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya adalah persamaan hak warga bangsa dan keberpihakan terhadap kaum minoritas. Nilai-nilai itulah yang menjadikan beliau layak mendapat gelar pahlawan nasional.
“KH Abdurrahman Wahid ini adalah seorang pejuang kemanusiaan, tokoh pemersatu, aktivis berbagai organisasi pro demokrasi yang memperjuangkan reformasi pada perjalanan bangsa Indonesia ini,”cakapnya.
Selain Gus Dur, penganugerahan gelar Pahlawan Nasional juga diberikan kepada ulama besar asal Jawa Timur, Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Sosok yang dikenal sebagai guru para ulama dan rujukan utama Nahdliyin ini disebut sebagai figur penting dalam perjalanan kebangsaan
“Syaikhona Kholil adalah ulama termasyhur yang menjadi guru Hadratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri PBNU. Peran beliau dalam menanamkan nasionalisme melalui pesantren turut menginspirasi dan menjadi spirit banyak kalangan pergerakan nasional pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Freddy.
Pada kesempatan tasyakuran ini, Fraksi PKB DPRD Lamongan juga memberikan apresiasi atas penganugerahan Pahlawan nasional kepada Marsinah. Marsinah, seorang buruh perempuan yang kini diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia atas perjuangannya menegakkan hak buruh dan keadilan sosial. Kisah Marsinah ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, sekaligus bukti bahwa kepahlawanan bisa lahir dari rakyat biasa. (harsak)

