LAMONGAN, arekMEMO.Com – MAN 1 Lamongan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelajarnya. Salah satu program yang terus konsisten dijalankan adalah pertukaran pelajar internasional.
Kali ini, MAN 1 Lamongan kembali kedatangan pelajar dari Hiroshima Global Acedemy Jepang. Kegiatan tersebut, selain bertujuan untuk menambah pengetahuan peserta didik, juga untuk mengasah dan mematangkan kemampuan berbahasa asing. Senin, 11 Agustus 2025.
Belasan pelajar Jepang yang datang dalam program for sister school itu disuguhkan tarian khas Kabupaten Lamongan yaitu Tari Boran.
Selain itu, pelajar Jepang yang hadir juga langsung disambut dengan parade drum band dan atraksi baris berbaris (PBB) ketika baru memasuki halaman sekolah.
Kepala MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah mengatakan, kegiatan ini dalam rangka untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para siswa tentang budaya belajar di Jepang.
“Kegiatan hari ini adalah pertukaran pelajar. Pada kesempatan hari ini, Jepang mengirimkan 10 siswa dan 1 guru. Selama 1 minggu belajar disini,” kata Endah.
Selain itu, mereka juga akan belajar tentang budaya, agama Islam, bahasa dan kuliner khas Lamongan dan Indonesia.
“Dengan adanya pertukaran siswa ini, sangat memacu peserta didik untuk berani berbahasa asing, baik itu bahasa Inggris dan Jepang. MAN 1 Lamongan kebetulan punya program bahasa,” terangnya.
Tidak hanya itu, Endah juga mengungkapkan tentang peluang alumni MAN 1 Lamongan untuk studi lanjut di Negeri Sakura Jepang.
“Terkait studi lanjut, sebenarnya kita sudah banyak mendapatkan tawaran. Cuma tantangannya, masih banyak yang takut untuk studi lanjut di luar negeri, khususnya orang tua, mereka tidak tega atau belum siap jika jauh dari anaknya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Chusnu Yuli Setyo mengungkapkan, kegiatan pertukaran pelajar Internasional merupakan Program Pemkab Lamongan melalui Dinas Pendidikan.
“Program ini dimulai pada tahun 2023, ketika pejabat dari Hiroshima Global Academy datang ke Lamongan dan bertemu dengan pak Bupati Yuhronur Efendi. Dari situ kemudian dilaksanakan MoU dan berjalan hingga sekarang,” ungkap pria yang akrab disapa pak Chusnu ini.
Lebih jauh, Chusnu menjelaskan bahwa, para pelajar Jepang akan belajar banyak hal tentang Lamongan, mulai dari bahasa, budaya dan makanan khas.
“Tidak hanya belajar di MAN 1 Lamongan. Tetapi juga di beberapa sekolah lain di Lamongan. Mereka juga akan berkunjung ke WBL (wisata bahari Lamongan). Sementara ini tinggal di Hotel, selanjutnya nanti bisa tinggal di rumah guru atau siswa,” pungkasnya. (Iyan)