LAMONGAN, arekMEMO.Com – Kolam renang Oro-oro Ombo yang terletak di Kecamatan Mantup, Lamongan, mengalami lonjakan kunjungan yang signifikan selama libur Waisak, 12 Mei 2025. Meskipun jumlah pengunjung pada hari libur ini mirip dengan hari libur sebelumnya, terlihat peningkatan yang jelas dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Indri, seorang pengunjung asal Surabaya, mengungkapkan alasan memilih lokasi ini untuk merayakan libur Waisak. “Selain harganya yang terjangkau, jaraknya juga tidak jauh dari Surabaya,” ujarnya. Ia bahkan mengajak seluruh anggota keluarganya, termasuk suami dan anaknya, untuk merasakan keseruan di kolam renang Oro-oro Ombo.
Sementara itu, Manager kolam renang Oro-Oro Ombo, Nalina Nuha Al Hazmi, melaporkan bahwa selama libur Waisak, sekitar 500 pengunjung tercatat memasuki area kolam renang setiap harinya. “Pengunjung datang dari berbagai daerah, termasuk Gresik, Surabaya, Jombang, dan tentunya dari Lamongan sendiri,” jelasnya. Puncak kunjungan terjadi pada hari Minggu, yang merupakan hari kedua libur, setelah sebelumnya dimulai pada hari Jumat. Meskipun ada penurunan pada hari Senin, penurunan tersebut tidak terlalu signifikan.
Untuk memanjakan pengunjung, pihak kolam renang menawarkan berbagai fasilitas menarik, termasuk tiga kolam renang yang terdiri dari satu kolam untuk dewasa dan dua kolam untuk anak-anak. “Pengunjung juga dapat menikmati karaoke gratis dengan pemandangan alam yang indah di sekitar Mantup,” tambah Nuha.
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Lamongan (HJL), kolam renang Oro-Oro Ombo turut berpartisipasi dalam Lamongan Shopping Festival. Festival ini berlangsung dari tanggal 10 Mei hingga 10 Juni 2025, yang diadakan oleh HIPMI Lamongan bekerja sama dengan pemerintah daerah Lamongan. Pengunjung yang membeli empat tiket masuk akan mendapatkan kupon undian senilai 20 juta rupiah.
Respon masyarakat terhadap Lamongan Shopping Festival sangat positif. Banyak yang tertarik untuk ikut serta, terutama karena hadiah yang ditawarkan cukup menarik. “Harapannya dari penyelenggara adalah peningkatan jumlah pelanggan dan kunjungan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tegasnya.
Festival ini merupakan yang pertama kalinya diadakan, dan diharapkan dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang. Saat ini, sekitar 70 merchant UMKM dari Kabupaten Lamongan telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam festival ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari pelaku usaha lokal.
“Dengan adanya berbagai kegiatan dan fasilitas menarik, kolam renang Oro-Oro Ombo dan Lamongan Shopping Festival diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang lebih besar bagi masyarakat dan wisatawan,” tutup Nuha.
Dengan suasana yang ceria dan berbagai kegiatan menarik, libur Waisak di Lamongan menjadi pilihan tepat bagi keluarga dan wisatawan yang ingin menikmati waktu berkualitas sambil mendukung perekonomian lokal.(Iyan)