Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Zulkipli (tengah depan), bersama jurnalis dan mahasiswa agen statistik di acara Workshop Peningkatan Literasi Diseminasi dan Pelayanan, Rabu (2/10/2024).

SURABAYA, arekMEMO.Com – Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) gelar Workshop Peningkatan Literasi Diseminasi dan Pelayanan. Kepala BPS Jatim, Zulkipli, yang membuka acara ini menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan literasi berupa pemahaman dan keterampilan para jurnalis dan mahasiswa agen statistik dalam membaca, menganalisis, dan memanfaatkan data statistik yang disediakan oleh BPS Jatim.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor BPS Jatim, Rabu (2/10/2024) itu diikuti para jurnalis dan mahasiswa agen statistik di Surabaya. “Hari ini kita akan belajar lebih detail tentang apa saja yang diproduksi oleh BPS dan bisa ditulis oleh teman-teman wartawan, yang selama ini mungkin tidak tersampaikan dengan rinci dalam setiap liputan,” ujar Zulkipli.

Ini, lanjutnya,  juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPS untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, sejalan dengan semangat BPS untuk “Bangga Melayani Bangsa” dan menciptakan diseminasi data yang lebih inklusif serta transparan.

Bahkan, bagi para agen statistik, hal tersebut juga bisa dijadikan penelitian, karena BPS memiliki data lengkap dalam berbagai format seperti terkait kependudukan, pertanian, ekspor impor dan lain sebagainya.

Zulkipli juga berharap melalui acara ini bisa mendorong kolaborasi antara pemerintah dan media maupun masyarakat dalam menggunakan data statistik sebagai dasar pengambilan keputusan. “Semoga melalui workshop ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan jurnalis dan mahasiswa agen statistik di Surabaya,” imbuhnya.

Sementara Statistisi Ahli Muda BPS Jatim, Dyah Reni Irmawati dan Nur Jannati Rokimah menyajikan materi tentang inflasi, perkembangan ekspor dan impor, serta pariwisata. Sedangkan Ahli Muda BPS Jatim, Uswatun Nurul Afifah, menerangkan tentang wajah baru website resmi BPS Jatim (jatim.bps.go.id). Ia berharap, semoga ini bisa semakin mempermudah pengguna.

Kemudian Adenan, Statistisi Ahli Madya BPS Jatim, menjelaskan tentang luas panen dan produktivitas padi. Dilanjutkan oleh Statistisi Ahli Muda BPS Jatim, Abdus Salam, yang mengulas tentang cara memahami indikator kemiskinan dan ketimpangan.

Sebagai pemateri pamungkas adalah Statistisi Ahli Muda BPS Jatim, Fitriana Zahroh, yang lebih akrab dipanggil Bu Aza. Dia mengulas tentang perekonomian untuk pembangunan daerah meliputi pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia. (kar)