JAKARTA, arekMEMO.Com – CV Kawani Tekno Nusantara (Kawani), salah satu UKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), dikunjungi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting.
Melalui rilis yang diterima, disebutkan kunjungan ini untuk mengetahui aktivitas pembinaan UKM yang dilakukan SIG bersama YDBA, sehingga berhasil meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sparepart (suku cadang) pabrik SIG.
Selain itu, juga menjadi salah satu faktor sukses SIG meraih penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Kementerian Perindustrian dua tahun berturut-turut pada 2023 dan 2024.
CV Kawani memproduksi shaft impeller filling spout (penerus gaya putar impeller pada mesin rotary packer), wedge cooler (elemen penyangga cross bar pada clinker cooler agar tidak bergeser), dan roller pan conveyor (roda baja penumpu pan conveyor).
Bahkan, CV Kawani telah menerima pesanan produk wedge cooler sebanyak 1.000 pieces untuk pabrik PT Semen Gresik di Rembang.
“Kolaborasi dimana SIG menjadi offtaker yang memberi kesempatan kepada CV Kawani untuk memproduksi sparepart Pabrik SIG, dengan menggandeng YDBA yang selama ini berpengalaman dalam mendampingi UKM, merupakan bentuk kemitraan yang baik. Ini bisa menjadi inspirasi bagi BUMN dan perusahaan lainnya untuk mempercepat capaian peningkatan TKDN dari produk yang selama ini masih impor,” kata Loto Srinaita Ginting.
Program pembinaan UKM untuk peningkatan TKDN sparepart pabrik SIG, realisasi perjanjian kerja sama antara SIG dengan YDBA pada 2022 lalu. Dalam kerja sama ini, SIG memberikan pembinaan berupa edukasi spesifikasi produk, pendampingan pembuatan prototipe, hingga uji coba dan tes performa di pabrik SIG, kepada UKM binaan YDBA.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, mengatakan kunjungan ini menjadi bukti komitmen sekaligus dukungan bagi SIG, untuk terus meningkatkan TKDN sparepart berbasis pembinaan UKM.
”SIG ingin menciptakan sebuah ekosistem bisnis yang membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan sparepart pabrik dari industri dalam negeri. SIG juga memberikan nilai tambah kepada UKM dalam produksi sparepart yang andal, ekonomis sekaligus memenuhi standar industri sehingga tidak hanya dapat digunakan di pabrik SIG tetapi juga oleh perusahaan lain,” kata Reni Wulandari.
Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, menyampaikan kolaborasi SIG dan Astra yang melibatkan UKM ini sejalan dengan semangat Astra untuk terus kolaborasi menumbuhkan UKM tanah air.
”Kolaborasi ini akan mempercepat pergerakan UKM untuk naik kelas, sekaligus mengangkat UKM menjadi lebih baik lagi,” ujar Samulo.
Direktur CV Kawani, Yadi Taufik Nugraha, merasa bangga dan terhormat mendapat kunjungan dari Kementerian BUMN, SIG dan YDBA.
“Terima kasih telah berkenan untuk berkunjung ke CV Kawani. Kunjungan ini sangat berarti dan menjadi dorongan motivasi bagi kami untuk terus berkarya,” ungkap Yadi Taufik Nugraha. (oso)