Suka Duka Pengajar dan Seniman Musik Di Hari Musik Nasional

Date:

LAMONGAN, arekMEMO.Com – Tanggal 9 Maret merupakan Hari Musik Nasional. Peringatan hari musik nasional ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik di Indonesia.

Bagi seniman musik di Lamongan, menjadi pekerja seni, terutama pemain musik, hingga saat dinilai masih kurang mendapatkan apresiasi dari masyarakat, bahkan masih rendah. Seperti halnya yang dialami oleh Andi Priyanto (37), salah satu guru musik di Kota Lamongan.

Andi Priyanto menceritakan suka duka sebagai seorang pengajar musik, yang dijalani lebih kepada bertujuan mulia, yakni menumbuhkembangkan mental anak didiknya, supaya kelak memiliki kualitas bermain musik yang bagus.

Andi merupakan Lulusan Sarjana Musik Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Aktivitas memberikan ilmu bermusik kepada anak-anak di Lamongan sudah dirintisnya sejak dia duduk di bangku kuliah.

Tepatnya di 2016 silam membuka sekolah musik, dan hingga kini sudah tercatat ratusan siswanya yang bergabung untuk mahir bermain segala jenis musik. “Sejak saya buka tidak langsung ramai, bertahap, seiring perjalanan waktu masyarakat sadar, jika bermusik merupakan peluang yang bisa dijadikan mata pencaharian,” terang Andi.

Namun diakuinya, sejauh ini masih saja ada sebagian masyarakat yang memandang sebelah mata dengan profesinya tersebut. Meski dirasa banyak dukanya, namun duka tersebut menjadi hal yang menyenangkan bagi dirinya, bahkan menjadi wawasan baru baginya.

Dicontohkan Andi, terkadang dirinya juga mengalami komunikasi yang buntu dengan orangtua muridnya, terkadang materi baru dalam bermusik tidak selamanya mendapat dukungan dari orangtua murid. “Padahal justru itu akan menghambat mereka untuk berkembang dalam bermusik.” tegasnya.

Sukanya memang Andi mengaku kenal dengan banyak orangtua murid dan juga anak-anak. Bahkan selalu merasa bergembira ketika alunan musik berbunyi dari anak didiknya, dan itu menjadi sesuatu yang membanggakan, karena bisa memberikan pengaruh mental yang baik kepada anak didiknya melalui bermain musik.

Di sisi lain Andi, dan juga seniman musik lainnya di Lamongan berharap kesadaran masyarakat, jika bermain musik, atau bermusik mampu mempengaruhi tumbuhkembang mental anak menjadi baik. Sehingga sangat bermanfaat untuk mewujudkan cita- cita dengan menyenangkan. (iyan)

Terkini

Berita Terkait
Related

World Angklung Day 2025 Tunjukkan Kejayaan Budaya Indonesia. Satu Bambu, Sejuta Harmoni

arekMEMO.Com - Dari Millbrae hingga Chicago, World Angklung Day...

Polres Gresik Ganti Wakapolres, 4 Kasat dan 6 Kapolsek Secara Bersamaan

GRESIK, arekMEMO.Com - Polres Gresik bedol deso. Wakapolres, 4...

Penipuan Modus Tawari Kerja Potong Rumput Viral di Media Sosial

GRESIK, arekMEMO.Com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik...

Polres Gresik Berhasil Bongkar Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan ABK

GRESIK, arekMEMO.Com – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)...