MAGETAN, arekMEMO.Com – Penderitaan bangsa Palestina akibat perang, menggugah empati dunia. Perang Palestina Israel telah menelan korban ribuan anak-anak, bayi, orang tua, dan kerusakan infrastruktur.
Keluarga besar SD Islamiyah (SDI) Kab. Magetan juga tergerak hatinya. Lalu mengadakan penggalangan dana. Alhamdulillah, donasi terkumpul sejumlah Rp. 17.130.000,- (tujuh belas juta seratus tiga puluh ribu rupiah).
Rabu (22/11) siang donasi tersebut diserahkan kepada yang berhak melalui Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama Magetan, Lazisnu Care Kabupaten Magetan. Bantuan kemanusiaan dari SD Islamiyah tersebut diterima oleh Ketua Lazisnu Magetan, Salis Saifudin, di halaman sekolah.
Dalam sambutannya, Salis menyampaikan bahwa bantuan yang terkumpul tersebut akan disalurkan melalui Lazisnu wilayah Jawa Timur. Di Palestina ada relawan dari NU yang menjadi narahubung antara Palestina dan Indonesia, khususnya NU.
“Saat ini PBNU sudah mengirim bantuan ke Palestina kurang lebih satu miliar. Selain itu, NU juga kerja sama dengan TNI Angkatan Laut Indonesia untuk memberangkatkan Rumah Sakit Apung,” katanya.
Salis mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar SD Islamiyah dan mendoakan semoga keberkahan selalu bersama SD yang terletak di Kompleks Kantor NU, Jl. MT. Haryono 9 Magetan, itu.
Kepala Sekolah SD Islamiyah, Triyono, M.Pd.I menyampaikan, “Sekolah kami berusaha menumbuhkan empati pada diri anak didik untuk selalu membantu saudara-saudaranya yang sedang terkena musibah. Program dana kemanusiaan telah berlangsung selama beberapa tahun. Setiap hari Senin anak-anak mengadakan infak bersama.”
Koordinator penggalangan dana untuk Palestina, Indarti, menyampaikan bahwa untuk menimbulkan empati supaya anak-anak bersedia membantu saudara mereka di Palestina, adalah dengan metode pembelajaran bercerita. Hal itu dilakukan guru saat di dalam kelas. (ono/kar)