MOJOKERTO, arekMEMO.Com – Proses pengerjaan rumah tida layak huni (RTLH) di Jawa Timur dinyatakan rampung. Ribuan rumah masyarakat yang dijadikan sasaran RTLH, selesai dikerjakan dengan baik oleh Kodam V/Brawijaya.
Apresiasi pun diberikan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, terhadap prajurit Kodam melalui penutupan program RTLH dan jambanisasi yang dilakukan secara terpusat di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (07/09/2023).
“Alokasi 1.650 unit RTLH itu terserbar di 10 kabupaten, di antaranya Kabupaten Tulungagung, Blitar, Bojonegoro, Mojokerto, Malang, Lumajang, Bondowoso, Sidoarjo dan Gresik,” jelas Pangdam.
Selain RTLH, kata Pangdam, juga tedapat program jambanisasi sebanyak 210 unit. Untuk program jambanisasi itu, dilakukan di dua daerah, tepatnya di Kabupaten Magetan dan Kediri.
“Dengan sasaran, masyarakat kategori rumah tangga kurang mampu,” ungkap Mayjen TNI Farid Makruf.
Proses pelaksanaan program Bakti TNI RTLH dan jambanisasi, kata Pangdam, berhasil dikerjakan sesuai dengan RAB yang telah ditentukan. Hasilnya pun, sesuai dengan yang diharapkan.
“Harapan saya, semoga dengan selesainya RTLH dan jambanisasi ini, bisa bermanfaat dan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat, serta dapat meningkatkan harkat dan martabat keluarga penerima program tersebut,” pinta Pangdam.
Pangdam kembali menambahkan, keberhasilan pelaksanaan program tersebut tentunya tak lepas dari adanya sinergitas yang dilakukan oleh prajuritnya. Selain melibatkan pemda, proses pengerjaan program itu juga tak luput dari peran masyarakat.
“Teciptanya gotong-royong ini, mampu menghasilkan Kemanunggalan TNI dan rakyat guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara,” ungkap Pangdam.(*)