SURABAYA, arekMEMO.com – Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan menghadiri rapat koordinasi menjelang pelaksanaan sholat Idul Fitri 1442 H. Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta juga hadir, termasuk Forpimda daerah Kabupaten/Kota.  

Rakor berbasis video conference tersebutdigelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis 9 Mei 2021 malam. Dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa. 

Beberapa poin menjadi topik pembahasan, diantaranya pelaksanaan shalat Idul Fitri hingga tempat wisata yang ada di Jawa Timur.

Pemprov Jatim memutuskan jika penyelenggaraan shalat Ied menggunakan sistem pemetaan zonasi berbasis PPKM, dan bukan zonasi Kabupaten/Kota. Keputusan itu, akan ditunjang dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Jatim sudah dilayangkan.

“Kalau menggunakan skala mikro, Kepala Desa, Lurah dengan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, akan lebih mudah melakukan pemetaan. Ini menjadi penting, utamanya kemungkinan shaf rapat dapat dihindari karena jama’ah akan dipecah,” jelas Khofifah.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan, sebelumnya pihak Kodam V/Brawijaya telah berkomitmen penuh 

untuk mendukung berbagai kebijakan yang digagas Pemprov dalam upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid-1 di Jawa Timur.

Bahkan, kata Imam, Pangdam telah menginstruksikan personelnya untuk bersinergi dengan instansi maupun aparat lainnya untuk melakukan upaya pencegahan timbulnya klaster baru di Jawa Timur.

“Kodam akan mendukung penuh kebijakan Pemprov dalam upaya pemutusan pandemi. Selama ini, personel di jajaran Kodam telah mensosialiasikan adanya protokol kesehatan di masyarakat, dan memberikan himbauan untuk tidak melakukan mudik,” jelas Imam. (ril/bon)