JAKARTA, arekMEMO.com – Sejumlah mahasiswa di Garut membantu UMKM yang kini mulai berjuang untuk bangkit lagi setelah dihantam badai pandemi COVID-19. Salah satunya, mereka melakukan moderenisasi bisnis gula merah.

Ide kreatif itu muncul dari sejumlah mahasiswa STIE Yasa Anggana yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja. 

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi. Dikatakan, UMKM di Kabupaten Garut cukup krearif dan maju.

“Kreativitas pemuda Garut itu diaplikasikan melalui KKN dengan melakukan modernisasi bisnis gula merah yang menjadi basis ekonomi masyarakat melalui UMKM,” ujar LaNyalla dalam keterangan resminya, Senin (8/3/2021).

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu memahami jika dalam dunia pemasaran, packaging yang sederhana cukup menyulitkan produk untuk dipasarkan. “Kemasan merupakan salah satu faktor penting yang akan ikut menentukan apakah produk tersebut menarik untuk dibeli atau tidak, selain faktor rasa, harga dan indikator lainnya. Dengan kemasan menarik, tentu akan membuat gula aren produk UMKM semakin dilirik masyarakat,” tutur LaNyalla.

Dengan kemasan praktis, produk gula aren masyarakat terlihat estetis yang memantik perhatian konsumen. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga mengajarkan model pemasaran yang tidak bergantung kepada model konvensional.

“Tentu kita apresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang langsung dirasakan dampak positifnya. Mahasiswa langsung mengaplikasikan disiplin ilmu mereka di tengah-tengah masyarakat,” tutur alumnus Universitas Brawijaya Malang ini, menyebut KKN turut membantu perekonomian rakyat.

“Saya berharap model pengabdian semacam ini diperluas lagi pada bidang ilmu yang lain, seperti penerapan teknologi atau industri,” harap LaNyalla. (ril/bon)