JAKARTA, arekMEMO.com – Sebagai negara tropis, Indonesia diuntungkan dengan lahan yang subur. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap keunggulan ini bisa dimanfaatkan daerah untuk mengembangan tanaman lokal. 

Ia mencontohkan Kabupaten Agam, dinilai layak menjadi sentra tanaman biofarmaka. Hal tersebut sangat dimungkinkan lantaran kualitas tanaman apotek hidup Agam sangat baik. Sepeeti  jahe, laos, kencur, kunyit, mahkota dewa, kapulaga dan rempah lainnya. 

“Indonesia sebagai negara tropis mendapatkan curah hujan cukup dan sinar matahari yang sangat baik. Membuat Indonesia menjadi subur. Keunggulan ini harus dimanfaatkan daerah dengan memperkuat atau mengembangkan tanaman khas, baik pangan, tanaman hias, atau seperti Kabupaten Agam yang bisa mengembangkan biofarmaka,” katanya, Kamis (21/1/2021).   

Oleh karena itu, LaNyalla memberikan apresiasi terhadap langkah Dinas Pertanian Kabupaten Agam yang akan menjadikan daerahnya sebagai sentra tanaman jahe. “Ini keputusan yang tepat. Karena saat ini jahe sangat dibutuhkan. Selama pandemi Covid-19, jahe diburu konsumen. Bahkan karena tingginya demand, harga jahe juga terkatrol naik. Buat pedagang tentu menguntungkan,” tuturnya.

Selain itu, alumnus Universitas Brawijaya Malang ini menilai produktivitas jahe bisa digenjot untuk memenuhi kebutuhan pasar global. “Permintaan negara-negara tetangga sangat tinggi. Jadi kita punya peluang menjadi eksportir tanaman biofarmaka. Salah satunya jahe,” katanya. (ril/bon)