SURABAYA, arekMEMO.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Bubutan, Sabtu (23/5/2021). Cak Eri ingin memberikan semangat serta motivasi pelaku UMKM untuk lebih berjuang di tengah pandemi Covid-19.

Cak Eri mengajak pelaku UMKM untuk terus bangkit menggerakkan roda perekonomian kota. Sebab, dia menyebut salah satu ujung tombak perekonomian kota adalah UMKM. Selain itu, Cak Eri juga memaparkan akan membuat sistem berbasis aplikasi. Tujuannya untuk pemerataan penjualan produk di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Kami akan buat sistem seluruh UMKM terhubung dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemkot, sehingga nanti terlihat UMKM mana saja yang sering dibeli oleh OPD. Agar lebih merata mana saja yang barangnya belum terjual,” kata Cak Eri.

Cak Eri menjelaskan, dalam sistem tersebut OPD juga dapat memesan secara online produk apapun yang dijual oleh UMKM. Bahkan, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mewajibkan pegawai pemkot untuk membeli produk UMKM seperti, konsumsi untuk rapat, baju batik yang dikenakan setiap Kamis.

“Fainsyaallah ke depan pelajar akan mengenakan sepatu sekolah buatan UMKM. Kemudian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dijahitkan di UMKM. Sehingga semuanya dapat tersentuh,” ungkapnya.

Di momen itu, Cak Eri juga meminta agar pelaku UMKM melaporkan omzetnya secara detail dan berkala setiap bulan. Sebab, itu menjadi penting karena dia ingin dari pendapatan itu berpengaruh pemerataan pada income UMKM yang lainnya. Dia mencontohkan, UMKM A pendapatannya di bulan Juni sekian, kemudian UMKM B dinilai sangat kecil. “Maka kita akan support yang belum laku itu agar terjual semuanya,” ungkap Cak Eri. (ril/bon)