SURABAYA, arekMEMO.Com – Menjadi seorang spesialis media sosial sukses di era digital, tentunya tidaklah mudah. Banyak yang dipersiapkan secara matang mulai dari perencanaan, konsep dan desain konten yang sangat menarik, hingga strategi dan evaluasi pemasarannya dalam menghadapi “perang” atau kompetisi konten kreatif di media sosial. 

Utami Nandawati, seorang  Social  Media Specialist Bukalapak sebuah media platform digital  yang dikenal dalam bisnis jual beli online, berbagi pengalaman bagaimana cara dan strategi menjadi seorang Social Media Specialist beserta peluang karirnya di era digital media.

Nanda, sapaan akrabnya,  Social Media Specialist adalah orang yang berada dibelakang layar yang bertanggungjawab dan pegang kendali untuk seluruh komunikasi di media social perusahaan, product brand atau corporate brand.

Dijelaskan Nanda, media social specialist bukan hanya unggah atau upload gambar dan konten – konten lainnya beserta caption (narasi keterangan yang mendukungnya). Melainkan diantaranya harus pintar mengatur strategi, menganalisis data, serta mempunyai peran dan tanggungjawab besar untuk keberhasilan kontennya.

“Selain membuat konten, social media specialist harus pintar – pintar mengatur berbagai strategi, menganalisis data semua channel media social, mengelola kampanye yang berjalan dan berkordinasi dengan tim lain. Selain itu, Social Media Specialist bertanggungjawab merancang strategi, komunitas, pengarahan kreatif, dan juga copywriting,” papar Nanda. 

 Nanda menambahkan, “Jangan terlewatkan, seorang Social Media Specialist juga berinteraksi dengan followers, melakukan kolaborasi dengan KOL dan content creator, membuat report bulanan mengenai media sosial, dengan menggunakan tools/ dashboard analitik, serta memberikan rekomendasi strategi untuk bulan berikutnya di sosial media yang ditangani”. 

Penjelasan mendetail Utami Nandawati, Social Media Specialist Bukalapak tersebut, disampaikannya secara daring dalam sebuah webinar MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) Event salah satu mata kuliah mahasiswa di peminatan Public Relations Stikosa- AWS, yang diselenggarakan secara hybrid, dengan tajuk Digital Era War as Social Media Specialist, di Ruang Multi Media kampus STIKOSA – AWS, Sabtu (23/7/2022).

Selain menghadirkan narasumber Social Media Specialist Bukalapak, webinar MICE Event tersebut juga menghadirkan pembicara lain yaitu Dr. Jokhanan Kristiyono, ST.,M.Med.Kom., instruktur Analyst Digital Social Media Kementerian Komiinfo RI (Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), yang juga berprofesi sebagai dosen desain grafis media digital Stikosa – AWS.

Sebagai spesialis analis media digital, Yo, sapaan akrab Jokhanan Kristiyono memaparkan, para  social media specialist perlu memahami konsep, jenis dan karakteristik media sosial yang digunakannya, yang dapat memberikan dampak yang baik bagi semua pengguna social media.

“Jadi pekerjaan dari teman – teman spesialis media sosial itu berhasil membuat konten – konten menarik dan memberikan dampak yang baik, dari bangun tidur sampai tidur lagi,” ungkap Dr. Jokhanan Kristiyono.

Ketua Stikosa – AWS mengaku bangga pada mahasiswanya, yang telah sukses menyelenggarakan acara ini,  dan berhasil mencari supot finansial secara mandiri, serta berhasil mendatangkan peserta lainnya dari siswa SMA, SMK, dan MA se- Surabaya dan sekitarnya.

“Saya apresiasi bangga mahasiswa – mahasiswa saya saat ini terbukti berhasil mandiri menyelenggarakan event mata kuliah MICE ini,” luapan kekaguman Dr. Mei, sapaan akrab Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM, saat membuka webinar MICE Event : Digital Era War as Social Media. (*)