LAMONGAN, arekMEMO.Com – Persiapkan jemaah haji asal Kabupaten Lamongan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Ahmad Sruji Bahtiar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur, memberikan pengalaman positif kepada calon jamaah haji lamongan yang akan berangkat haji tahun ini demi perkuat pemahaman CJH mengenai tata cara dan pelaksanaan ibadah haji di halaman Masjid Namira, Jumat 18 April 2025.
Ahmad Sruji Bahtiar menuturkan pentingnya tiga aspek utama yang harus dipersiapkan oleh jemaah haji. Pertama, kesehatan fisik. Ia menjelaskan bahwa ibadah haji memerlukan stamina yang baik, terutama saat melakukan tawaf, sai, dan lempar jumrah. “Kami mendorong seluruh jemaah haji untuk mempersiapkan kesehatan fisik dengan berlatih berjalan, menjaga pola makan, dan cukup istirahat sebelum keberangkatan,” ujarnya.
Kedua, Ahmad menyoroti pentingnya kesehatan mental. Ia mengingatkan bahwa jemaah haji Indonesia, khususnya dari Lamongan, akan berinteraksi dengan jemaah dari berbagai negara yang memiliki latar belakang budaya dan perilaku yang berbeda. “Kesabaran, ketertiban, dan saling menghormati adalah kunci untuk menciptakan suasana yang nyaman selama pelaksanaan ibadah haji,” tuturnya.
Ketiga, Kepala kantor menekankan perlunya pemahaman yang mendalam tentang manasik haji. Ia menjelaskan bahwa jemaah harus mengetahui seluk-beluk pelaksanaan ibadah, mulai dari tata cara tawaf, bacaan-bacaan, hingga rukun dan wajib haji. “Dengan pemahaman yang baik, diharapkan jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur,” katanya.
Kegiatan manasik haji massal yang dihadiri oleh ribuan jamaah haji dari Kabupaten Lamongan, Ahmad Sruji Bahtiar berharap dengan persiapan yang matang, jamaah haji asal Lamongan dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta mendapatkan ridha Allah SWT.
Sebagai tambahan informasi manasik haji Kabupaten Lamongan rencananya akan berlangsung selama 2 hari, dan esok Sabtu, 19 April 2025 manasik akan tersambung secara daring bersama seluruh nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama.(Iyan)