SURABAYA, arekMEMO.com – Proses pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya tahun ini. Apalagi, pembangunan JLLB ini dibantu oleh pemerintah pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Alhamdulillah dua lokasi JLLB dibantu pusat. Awalnya hanya satu lokasi, saat ini dua lokasi sudah dikerjakan,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).

Menurutnya, karena pembangunan JLLB banyak dibantu pusat, ia berencana memberitahukan progres pembangunannya kepada Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Surabaya, meresmikan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, 6 Mei 2021 nanti.

“Insya’ Allah nanti Pak Presiden akan saya ajak melewati JLLB, karena pembangunannya banyak dibantu pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Erna Purnawati menjelaskan, pemerintah pusat membangun Simpang Romokalisari hingga simpang 4 Romokalisari yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer.

“Rencana awalnya, sebelum exit tol Romokalisari belok kiri hingga ke simpang 4 Romokalisari. Itu sudah lama dibangun dan saat ini progres pembangunannya sudah sekitar 55 persen,” kata Erna.

Namun, dengan berjalannya waktu, ternyata Presiden Jokowi menambah bantuannya untuk membangun JLLB, karena waktu itu JLLB juga dipersiapkan untuk akses jalan perhelatan Piala Dunia U-20.

“Lokasi kedua yang ditambah Pak Jokowi adalah pembangunan dari Simpang 4 Romokalisari hingga rel kereta api Sememi, yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer, dan saat ini sudah mulai pengurukan,” tegas Erna. (ril/bon)