LAMONGAN, arekMEMO.Com – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (2/5/2023) Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan menggelar upacara peringatan di Alun-Alun Lamongan. Upacara diikuti ratusan pelajar, sejumlah unsur lembaga, Bupati Lamongan dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda).

Kemeriahan peringatan hari Pendidikan Nasional ditandai dengan beragam kreativitas dan atraksi, mulai dari tari kolosal hingga paduan suara yang melibatkan ratusan pelajar sekolah dasar.

Namun sayang, di tengah kemeriahan peringatan hari pendidikan nasional kali ini masih menyisakan kisah sedih. Sebuah Sekolah Dasar Negeri Sukosongo, Kecamatan Kembangbahu, tiga ruangan kelasnya masih berlantaikan tanah.

Tentu kondisi ini membuat siswa yang terdiri dari kelas 4, 5 dan 6 belajar dengan kondisi tidak nyaman.”Kalau hujan ya licin, dan banyak nyamuk, karena lantainya masih belum keramikan.” terang Lala, salah satu murid kelas 4.

Menurut salah satu guru, Yudi Saputra, jika kondisi ini sudah berlangsung enam tahun terakhir, sejak dibangun tahun 2017 hingga kini lantai ruang kelas masih dalam kondisi tak berkeramik.”Sejak itu kita sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan Lamongan supaya segera ditangani.” tegas yudi.

Namun upaya mengajukan pembagunan lantai tersebut hingga kini belum direspons Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Pernah berkali kali dilakukan peninjauan, tetapi belum ada tindak lanjutnya sampai sekarang.

Anis, salah satu guru lainnya juga berharap agar segera ada penanganan dari Dinas Pendidikan Lamongan, pasalnya dirinya merasa kasihan dengan murid-muridnya yang menempati tiga ruangan kelas tersebut. “Mereka tidak bisa kosentrasi saat proses belajar.” pungkas Anis.

Pihak sekolah berharap agar dengan momen Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini  akan ada perhatian lebih serius, sehingga mereka bebas dan merdeka belajar dengan kondisi bangunan yang layak dan representatif. (harsak)