SURABAYA, arekMEMO.Com – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jawa Timur pada Oktober 2024 turun sebesar -0,26 Persen.
“NTP Oktober 2024 mengalami penurunan sebesar -0,26 persen dibandingkan bulan September 2024. Penurunan ini dipicu beberapa subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan turun sebesar -1,03 persen, subsektor peternakan turun -0,35 persen, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat turun -0,28 persen,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Zulkipli, Jumat (1/11/2024).
Dia menerangkan, untuk subsektor hortikultura saat ini sedang mengalami kenaikan sebesar 3,73 persen dan subsektor perikanan juga naik 0,39 persen. “Selain itu, harga gabah di tingkat petani dengan kualitas Gabah Kering Panen (GKP), pada bulan Oktober 2024 mengalami kenaikan sebesar 0,55 persen dibandingkan bulan September 2024,” terangnya.
Sedangkan untuk harga gabah dengan kualitas GKG, saat ini mengalami penurunan sebesar -0,33 persen. “Harga beras di tingkat penggilingan pada bulan Oktober 2024 secara umum naik dibanding September 2024. Beras kualitas premium naik sebesar 0,65 persen, medium naik 0,20 persen, sedangkan beras luar kualitas atau kualitas rendah turun sebesar -0,78 persen,” jelas Zulkipli.(kar)