SURABAYA, arekMEMO.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur. Saat menghadiri jamuan makan malam oleh Pemprov Jatim, LaNyalla memberi pujian kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang dianggap berhasil menghadapi pandemi Covid-19 di Jatim.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, yang berkenan menerima kami para senator yang malam ini hadir cukup banyak,” ujar LaNyalla saat memberi sambutan pada acara yang dihelat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/11/2020) malam.

Ia menyebut sengaja mengajak anggota DPD dari dapil di luar Jatim, mulai dari Aceh hingga Papua Barat, untuk menunjukkan keberhasilan Jatim mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di saat pandemi. “Supaya mereka tahu, bagaimana kerja keras Gubernur Jawa Timur dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah Pandemi. Karena salah satu provinsi yang dinilai survive di tengah Pandemi adalah Jawa Timur,” jelas LaNyalla.

Mantan Ketua Umum KADIN Jatim ini berbicara mengenai ‘Program Jatim Akses’ yang digagas Gubernur Khofifah untuk mempercepat realisasi Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Jawa Timur. LaNyalla menyebut, DPD ingin ikut menyumbangkan pikiran untuk mendorong percepatan realisasi Perpres tersebut.

“Karena memang salah satu fungsi kami sebagai wakil daerah, adalah memperjuangkan kepentingan daerah dan membantu daerah untuk mencapai target strategis daerah,” katanya.

Ketua DPD mengatakan, ada 3 isu strategis yang harus dipikirkan secara konkret dan implementatif. “Pertama percepatan pembangunan daerah. Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemandirian fiskal daerah, dan yang ketiga, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di daerah,” terang LaNyalla.

Oleh karena itu, DPD RI akan menggelar forum group discussion (FGD) Senin (23/11/2020) pagi di Kantor Gubernur Jatim. LaNyalla berharap FGD tersebut akan memberikan sejumlah masukan bagi Pemprov Jatim. Khususnya dalam konteks pendanaan dalam skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). “Semoga gagasan dan pikiran yang kami sumbangkan bisa bermanfaat bagi Jawa Timur, terutama untuk mempercepat realisasi Perpres tersebut,” tutup Nyalla.

Sementara itu, Gubernur Khofifah mengungkapkan, Jawa Timur saat ini telah menjadi hub bagi distribusi logistik ke 16 provinsi di Indonesia Timur. “Jadi kami di sini tidak hanya memikirkan stok logistik untuk kebutuhan Jatim saja, tetapi juga 16 provinsi di bagian timur Indonesia yang kami suplay,” urai Khofifah bersama Wakil Gubernur Emil Dardak dan para Kepala Dinas Provinsi. 

Khofifah juga berharap para senator di luar Jatim mendorong terus program misi dagang antar provinsi, karena nilainya cukup besar dan sukses. “Alhamdulillah beberapa kali Jatim menggelar misi dagang antar provinsi yang dipimpin Pak Wagub berjalan sukses. Begitu pula beberapa komoditi ekspor Jatim di tengah pandemi justru meningkat di atas 100 persen year on year. Salah satunya komoditi perhiasan emas,” ungkap Khofifah. 

Ia pun berharap para senator betah di Jatim, dan jika ada waktu, selain bisa menikmati wisata kuliner, juga bisa menikmati oksigen terbaik di dunia, di pulau Sumenep Madura serta melihat blue fire di Kawasan Ijen yang terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi. (ril/bon)