FOTO: PENDAM BRAWIJAYA Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto

SURABAYA, arekMEMO.Com – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto kembali membahas upaya penanganan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk melalui jalur Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

            Dalam rapat terbatas yang digelar di Aula Hayam Wuruk Makodam V/Brawijaya Surabaya, Kamis (30/9/2021) malam dihadiri beberapa Forkopimda sekaligus stakeholder terkait dalam struktur Satgas Organisasi Penanganan PMI.

            Beberapa peraturan  mulai diberlakukan Pangdam menjelang kepulangan para PMI, salah satunya karantina hingga empat hari sekaligus pelaksanaan swab PCR yang ditujukan bagi para PMI.

            “Untuk penjemputan, apabila sudah dinyatakan negatif, maka diperbolehkan untuk pulang,” ujar Suharyanto.

Selain memberlakukan swab dan karantina bagi para PMI, Suharyanto juga mengatakan jika untuk seluruh biaya karantina, nantinya akan ditanggung tim Satgas.

            “Sementara masih diusulkan. Tapi yang jelas kita butuhkan adalah kekompakan mengantisipasi terjadinya klaster pandemi,” kata dia.

            Sebelumnya,  pangdam telah membahas upaya pencegahan terjadinya klaster baru pandemi menjelang kepulangan PMI. Bahkan, pihaknya telah mengimbau seluruh pihak untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus MU di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur. (*/ril)