LAMONGAN, arekMEMO.Com – Sekitar 1.000 lebih masyarakat Lamongan dan Gresik mengikuti kegiatan donor darah, yang digelar komunitas sosial Ababil, Sang Pejuang Sholawat. Donor darah dengan tema satu tetes darah menyelamatkan satu juta manusia ini digelar di Desa Kebet, Kecamatan Lamongan Kota, Sabtu (10/06/2023).
Ahmadiyah Sandy, ketua panitia mengatakan, saking membludaknya peserta, kantong darah yang disiapkan petugas Palang Merah Indonesia Cabang Lamongan kehabisan. Bahkan untuk mempercepat menangani peserta donor darah yang antre, panita pun menambah petugas donor darah.
“Jadi ini di luar perkiraan kami, ternyata minat untuk mendonorkan darah sangat luar biasa, sehingga kantong darah pun sampai kehabusan. Dan kami juga akhirnya menambah jumlah petugas donor darah dari PMI.” ujar Sandy, panitia donor darah.
Uniknya, meski enggan disebut, hampir separuh peserta donor darah adalah mantan preman yang insyaf. Mereka secara sukarela mendonorkan darahnya demi alasan kemanusiaan, bahkan mereka berkomitmen untuk rutin mendonorkan darahnya.
“Ini bukti, bahwa siapa saja boleh melakukan donor darah, tidak melihat latar belakang sosial mereka. Bahkan mereka sebelumnya harus menjalani tes kelayakan dan riwayat kesehatannya, dan alhamdulillah semua peserta layak untuk mengikuti donor darah.” tegas Sandy.
Dul Ajim, salah satu peserta mengaku bangga, karena bisa mengikuti donor darah adalah sesuatu yang luar biasa. Dirinya sangat merasakan sesuatu yang berharga, karena apa yang dilakukan sangat berarti bagi orang lain.(harsak)