JAKARTA, arekMEMO.com – Para atlet dan ofisial kontingen yang akan berlaga di PON XX 2021 Papua, akan menghadapi dua tantangan non teknis sekaligus, yaitu penyebaran pandemi Covid-19 dan penyakit malaria. 

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta panitia lokal PON segera menyiapkan langkah-langkah antisipasi. PON 2-13 Oktober 2021 yang untuk pertama kalinya digelar di tanah Papua ini akan melibatkan daerah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

“Tantangan non teknis pada PON Papua jelas tidak mudah. Hal ini harus diperhatikan, dan diantisipasi. Karena menyangkut kebugaran agar atlet bisa mencapai performa terbaiknya selama event,” tutur LaNyalla, Rabu (14/4/2021).

Senator asal Jawa Timur ini meminta agar permasalahan non teknis menjadi perhatian penuh panitia lokal.

“KIta tentu tidak ingin ada Kejadian Luar Biasa sehingga perlu penanganan khusus bidang kesehatan. Kalau itu terjadi, bukan hanya atlet yang terganggu, seluruh pelaksanaan PON bisa bermasalah. Jadi antisipasi sejak awal,” katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur ini juga mengingatkan jika euforia pada PON XX akan sangat berbeda dari pelaksanaan sebelumnya.

LaNyalla secara tegas meminta persiapan teknis dan non teknis tidak diabaikan. ā€œPersiapkan berbagai perencanaan dengan matang. Khususnya dalam melakukan antisipasi jika terjadi permasalahan di lapangan,” katanya. (ril/bon)