JAKARTA, arekMEMO.com – Indonesia siap kembali memberangkatkan jamaah haji pada tahun ini. Dimulai dengan mempersiapkan transportasi 18 unit maskapai Garuda Indonesia. Kendati begitu, sejauh ini Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian pemberangkatan jamaah haji karena wabah Covid-19 belum juga reda.
Atas situasi tersebut, ada dua pesan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Pertama, ia meminta pemerintah untuk terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. “Terus lakukan lobby untuk mendapatkan kepastian pemberangkatan,” kata LaNyalla, Selasa (16/3/2021).
Di sisi lain, mantan Ketua Umum PSSI itu meminta calon jamaah haji untuk siap, jika Pemerintah Arab Saudi belum membuka peluang umroh maupun haji besar pada tahun ini. “Calon jamaah haji harus memperhitungkan kemungkinan tidak ada pemberangkatan haji. Jadi, jamaah harus siap jika terjadi penundaan,” ujar alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Kendati begitu, persiapan harus terus dilakukan untuk menyambut peluang dibukanya jamaah haji. “Segala kemungkinan harus perhitungkan dengan matang, baik kemungkinan berangkat haji atau tidak. Dalam situasi seperti ini kita harus siap dengan segala kemungkinan,” kata mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 18 dari 37 pesawat milik Garuda Indonesia yang biasa digunakan untuk mengangkut jamaah calon haji Indonesia. (ril/bon)