JAKARTA, arekMEMO.com – Kasus pemecatan guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang bertugas di SD 169 Sadar, memantik keprihatinan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia meminta agar kasus serupa tak terulang lagi.
LaNyalla meminta kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. “Salah satu solusinya adalah memberikan tunjangan yang bersumber dari APBD,” katanya, Senin (15/2/2021).
Senator Dapil Jawa Timur ini meminta kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mengkaji kesejahteraan guru honorer dan memperlakukan mereka dengan cara yang lebih arif.
Diakuinya, honor yang diterima guru honorer memang jauh di bawah standar kelayakan. Untuk itu, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk betul-betul memperhatikan kesejahteraan guru honorer.
Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini memberi perhatian khusus terhadap tunjangan khusus guru bukan PNS atau dana bantuan guru honorer agar benar-benar tersalurkan seutuhnya kepada mereka. “Jangan ada pemotongan karena hak mereka sudah kecil,” tegas LaNyalla. (ril/bon)