SDM Menjadi Modal Menangkap Peluang Ekonomi Masa Depan

Date:

BANDUNG, arekMEMO.com – Salah satu tantangan terbesar Indonesia untuk menangkap peluang ekonomi di masa mendatang adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Demikian disampaikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattaliti melihat potensi peluang ekonomi jika UU Ciptaker berjalan dengan baik di lapangan. 

Dari hasil analisa berbagai pengamat ekonomi, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai target yakni 7 persen, maka tenaga kerja akan terserap dengan baik. Namun, jika pertumbuhan ekonomi nasional hanya 5 persen, maka bonus demografi yang didapat Indonesia tak seluruhnya terserap. 

LaNyalla mengakui bukan perkara mudah agar tenaga kerja terserap. Sebab, katanya, kunci utama penyerapan tenaga kerja adalah SDM yang andal. “Kita tidak bisa menganggap mudah penyerapan tenaga kerja, sebab jika UU Ciptaker sudah berjalan maksimal, maka kita memerlukan SDM yang mumpuni dan terampil,” kata LaNyalla, Kamis (14/1/2021) pagi.

Dalam kerangka itu, LaNyalla meminta kepada pemerintah untuk memaksimalkan Kementerian Tenaga Kerja serta Dinas Tenaga Kerja di daerah-daerah untuk mempersiapkan sumber daya yang unggul sedini mungkin. “Sehingga begitu saatnya iklim perekonomian mulai bergerak kita sudah memiliki SDM yang siap,” tutur LaNyalla.

LaNyalla mengakui bukan perkara mudah menyiapkan SDM andal dalam konteks pemulihan ekonomi nasional. Namun, bukan perkara sulit pula untuk direalisasikan sepanjang memiliki political will. “Tentu saja memerlukan kerja keras. Kita tidak boleh berleha-leha. Presiden Jokowi sudah menyatakan kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekonomi nasional,” ujar LaNyalla. 

Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas  64 tahun). Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja. (ril/bon) 

Terkini

Berita Terkait
Related

Bank Jatim Dinobatkan Sebagai Pemenang dalam ARA 2024 Kategori BUMD Go Publik Keuangan

JAKARTA, arekMEMO.Com -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur...

Perayaan 53 Tahun Bengkel Muda Surabaya Pentaskan “Skolah Skandal

arekMEMO.Com — Bengkel Muda Surabaya (BMS) memasuki usia 53 tahun....

Survei Membuktikan, KDMP di Lamongan Ditunggu Perannya Tingkatkan Ekonomi Warga

LAMONGAN, arekMEMO.Com – Seberapa besar respon masyarakat dengan kehadiran...

Surabaya Hari Ini #06 : My Mother Menutup Tahun

SURABAYA, arekMEMO.Com - Sebelas perempuan hebat dari berbagai disiplin...