Para penerima hadiah Asset Award (Foto: Istimewa)

GRESIK, arekMEMO.Com – Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik menggelar Asset Award, penghargaan yang ditujukan untuk meningkatkan pengelolaan aset daerah secara optimal.

Kegiatan ini dihelat sebagai bentuk apresiasi kepada unit-unit kerja yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam mengelola aset milik pemerintah daerah.

Penghargaan Asset Award 2024 diberikan dalam beberapa kategori, di antaranya kategori perangkat daerah terbaik kategori tertib penggunaan dan pemeliharaan barang milik daerah yang diraih Dinas Pertanian, perangkat daerah terbaik kategori tertib administrasi penghapusan dan pemindahtanganan diraih Dinas Pendidikan.

Kategori berikutnya perangkat daerah terbaik kategori tertib pencatatan dan pelaporan barang milik daerah yang diraih Kecamatan Duduksampeyan, terbaik kategori pengelolaan aset SMPN yang diraih UPT SMPN 29 Gresik, terbaik kategori pengelolaan aset BLUD Puskesmas yang diraih BLUD Puskesmas Kesambenkulon, dan pengurus barang terfavorit yang diraih Alyah Kusumaningtiyas dari Dinas Kesehatan.

“Acara ini adalah bentuk apresiasi terhadap unit-unit kerja pengurus aset yang ada di Kabupaten Gresik. Kita ketahui bersama bahwa aset pemerintah daerah itu sangat banyak, ini menjadi tugas kita bersama dalam menginventarisasi dan merawat aset-aset tersebut,” ungkap Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Rabu (26/06/2024).

Bupati Yani juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Gresik harus jeli melihat potensi aset yang dimiliki. Ini tidak lain adalah agar potensi yang dimiliki tersebut, bisa memberikan manfaat kepada masyarakat serta memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah.

“Semua yang hadir di sini harus jeli melihat potensi aset yang kita miliki. Saya juga mendorong BPPKAD untuk terus bisa meningkatkan pemanfaatan aset-aset strategis dari tahun ke tahun, tentunya dalam pemanfaatan tersebut tidak berseberangan dengan aturan-aturan yang berlaku,” terangnya.

Kepala BPPKAD Kabupaten Gresik, Andhy Hendro Wijaya, menyatakan Asset Award ini merupakan upaya untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah. Hal ini tidak lepas dari capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 kali berturut-turut.

“Capaian WTP 9 kali berturut-turut, tidak lepas dari upaya tertib administrasi yang sudah dilakukan bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan Asset Award 2024, diawali dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) e-Simbada. Dalam Bimtek tersebut, para pengurus aset dari berbagai OPD di Kabupaten Gresik mendapatkan materi dari kalangan profesional. Kesempatan itu juga, menjadi momen para pengurus aset untuk sharing satu sama lain. (oso)