Anggota geng motor yang ditangkap anggota Raimas Polres Gresik. (Foto: Istimewa)

GRESIK, arekMEMO.Com  –  Polres Gresik meringkus enam anggota geng motor yang meresahkan warga, karena selalu membawa senjata tajam saat beraksi di wilayah Kebomas.

Satuan Patroli Motor (Raimas) Polres Gresik yang mendapat laporan masyarakat, langsung melakukan penelusuran media sosial dan  mendapatkan hasil kalau geng motor tersebut sering melakukan kopi darat (kopdar) di sekitar Gerbang Kampus Unmuh Gresik, terutama di bawah flyover.

Selama dua hari, tim Raimas mengintensifkan patroli di sekitar lokasi tersebut. Pada hari pertama, mereka berhasil menemukan jejak geng motor, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan meninggalkan motornya di TKP.

Tak pantang menyerah, akhirnya dalam penyergapan hari kedua, Kamis (20/6) malam, tim Raimas berhasil menangkap enam anggota gangster. Mereka adalah F (22) dan EDR (16) asal Kecamatan Manyar, Gresik.  AFM (16) S (23) dan WSA (15) ketiganya  asal Kecamatan Kebomas, Gresik, dan  MR, (16) asal Tuban.

Setelah berhasil membekuk mereka, petugas langsung membawa ke Mapolres Gresik, termasuk mengamankan barang bukti,  untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepada penyidik, pelaku mengaku baru saja melakukan aksi balas dendam terhadap geng motor lain dengan cara menculik dan menganiaya salah satu anggota geng motor tersebut.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, menegaskan pihaknya tidak akan menoleransi aksi premanisme dan meresahkan masyarakat. Pihaknya akan terus melakukan patroli dan razia, untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas di wilayah Gresik.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua, agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap aksi kriminalitas yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan,” pesan Kapolres Gresik. (oso)