LAMONGAN, arekMEMO.Com – Sengketa warga lingkungan Bandung, Keluragan Sukomulyo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, terkait keberadaan tower BTS mendapat perhatian serius Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Bentuk kepedulian Pak Bupati Yes langsung meninjau warga dan sekaligus kondisi tower Base Transceiver Station (BTS) yang sebelumnya membuat resah warga hingga menimbulkan berbagai kerugian dan ancaman keselamatan bagi warga sekitar.
Dengan penuh harap puluhan warga langsung menyambut kehadiran Pak Yes yang sekian lama berharap agar tower yang berusia 31 tahun itu dirobohkan atau direlokasi dari kawasan padat penduduk.
“Sebenarnya saya sudah mendengar lama keluhan warga terkait dengan tower dan dampak lain seperti sakit, khawatir roboh dan sebagainya,” ungkap Bupati Yes saat meninjau lokasi tower BTS, Kamis (16/5/2024).
Bupati mengaku bakal membawa seluruh aspirasi masyarakat dan segera memberi solusi terkait permasalahan warga.
“Segala upaya sudah ditempuh salah satunya ketemu dengan PT EMA selaku pengelola dan terkait masalah ini PT EMA bersedia melakukan audit independen dan hasilnya akan dilaporkan ke saya dan kita akan carikan solusi sebaik mungkin,” katanya.
Berkaitan dengan keberadaan tower BTS, Pak Yes menyebut akan mengambil langkah sebijak mungkin tentu yang bisa diterima oleh warga dan pengelola.
“Tower ini menyangkut kepentingan nasional, kalau tower ini mati tentu seluruh Jawa-Bali juga ikut terdampak maka harus mengambil solusi terbaik sehingga tidak menggangu keberlangsungan fungsi tower,” ujarnya.
Sementara itu, menurut juru bicara perwakilan warga lingkungan Bandung, Rudi, warga tetap bersikukuh untuk tetap meminta ketegasan dari pihak terkait agar dilakukan relokasi tower BTS.
“Senang Pak Bupati bisa hadir dan berjanji memfasilitasi antara kami dan PT Ema. Tuntutan kami masih sama yakni relokasi tower BTS,” tuturnya.(iyan)