SURABAYA, arekMEMO.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri minta para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Kediri, utamanya di Jalan Dhoho, memasang harga menu makanan yang mereka jual. Hal ini untuk mengantisipasi pematokan harga aji mumpung terlebih di musim mudik lebaran ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara, mengatakan telah berkoordinasi dengan para PKL untuk mematuhi instruksi tersebut, Jumat (5/4/2024) malam.
“Menindaklanjuti kekhawatiran masyarakat mengenai fenomena harga aji mumpung oleh PKL selama musim mudik, kami melakukan pembinaan langsung kepada para PKL, khususnya yang berada di sepanjang Jalan Dhoho Kediri,” terang Wahyu yang dikutip dari Diskominfo Kota Kediri,.
Menurutnya, Jalan Dhoho adalah jantungnya Kota Kediri. Sebagai ikon wisata dan ekonomi, Jalan Dhoho memiliki daya tarik tersendiri saat berkunjung ke Kediri untuk menikmati makanan khas yakni nasi pecel dan tumpang.
“Jangan sampai ikon kita ini tercoreng namanya akibat PKL yang aji mumpung mematok harga. Untuk itu perlu kita lakukan langkah antisipasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Putri (24) warga Kota Kediri yang juga penikmat kuliner di Jalan Dhoho, merasa upaya ini memang perlu dilakukan demi kebaikan bersama.
“Upaya yang sangat bagus, karena ini melibatkan banyak lini, baik secara ekonomi, sosial bahkan budaya. Demi kebaikan bersama ada baiknya harga ditulis dengan jelas, jadi bagi kami bisa lihat harga dulu sebelum beli, uangnya cukup atau tidak,” ungkapnya. (*)